BBM Satu Harga Ada di 253 Lokasi, di Daerah Kamu Ada? 

Pemerintah targetkan 500 titik BBM Satu Harga di 2024

Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan 500 titik lokasi atau lembaga penyalur BBM Satu Harga di seluruh Indonesia pada 2024. Untuk tahun ini, Kementerian ESDM akan menambah 76 lembaga penyalur di 2021.

"Hingga akhir 2020, program BBM Satu Harga telah menjangkau 253 lokasi, atau bertambah 83 lembaga penyalur pada 2020," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam keterangan resminya di laman resmi Kementerian ESDM, Jumat (8/1/2021).

1. BBM satu harga dicanangkan pada akhir 2016

BBM Satu Harga Ada di 253 Lokasi, di Daerah Kamu Ada? Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Kebijakan BBM Satu Harga yang diamanatkan melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 Tahun 2016. Program yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia pada akhir 2016 ini ditujukan agar harga jual resmi BBM jenis Bahan Bakar Penugasan (Premium/RON 88) dan jenis Bahan Bakar Tertentu (Solar) hingga ke daerah-daerah pelosok Indonesia pada konsumen pengguna, sama. 

Dengan demikian, harga BBM jenis Premium di 253 lokasi sama seperti di Jawa yakni Rp6.450 per liter dan Solar Rp5.150 per liter. Harga ini turun sangat jauh bila dibandingkan dengan harga sebelumnya yakni mencapai Rp100 ribu per liter di Papua, Rp40 ribu per liter di Nunukan, Kalimantan Utara, dan Rp30 ribu per liter di Papua Barat.

Baca Juga: Pertamina Operasikan Tiga SPBU BBM Satu Harga di Lampung Barat

2. Rincian 253 lokasi BBM Satu Harga

BBM Satu Harga Ada di 253 Lokasi, di Daerah Kamu Ada? Ilustrasi mengisi BBM. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Adapun rincian 253 lokasi BBM Satu Harga tersebut antara lain:

1. 46 lokasi di Sumatera, harga sebelumnya berada di kisaran Rp8 ribu - Rp9 ribu per liter.
2. Tiga lokasi di Jawa dan Madura, harga sebelumnya Rp8 ribu - Rp10 ribu per liter.
3. Dua lokasi di Bali, harga sebelumnya Rp8 ribu - Rp10 ribu per liter.
4. 52 Lokasi di Kalimantan, harga sebelumnya Rp8 ribu - Rp40 ribu per liter.
5. 22 lokasi di Sulawesi, harga sebelumnya Rp8.500-Rp25 ribu per liter.
6. 38 lokasi di NTB dan NTT, harga sebelumnya Rp8 ribu - Rp9 ribu per liter.
7. 90 lokasi di Maluku dan Papua, harga sebelumnya Rp12 ribu - Rp100 ribu per liter.

3. Infrastruktur sambungan jaringan gas telah tersambung ke 135 ribu sambungan rumah

BBM Satu Harga Ada di 253 Lokasi, di Daerah Kamu Ada? ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Sementara itu, untuk infrastruktur jaringan gas kota, di 2020 telah terbangun 135.286 Sambungan Rumah (SR) di 23 kabupaten/kota. Angka tersebut meningkat dari sambungan yang dilakukan pada 2019 yang sebesar 74.500 sambungan rumah tangga. Pada 2021 ditargetkan akan ada tambahan sebanyak 120.776 SR.

Total jaringan gas hingga 2020 yang telah tersambung yakni mencapai 673 ribu sambungan rumah tangga. Jumlah ini naik 206 persen dari 2015 yang baru sebesar 220 ribu sambungan.

"Jargas ini memanfaatkan gas untuk kebutuhan domestik. Saya harap ini dioptimalkan karena praktis dan ramah lingkungan daripada BBM. Pada tahun 2020 dibangun jargas sekitar 135 ribu sambungan rumah di 23 kabupaten/ kota," ujar Arifin.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya