BNI Syariah Siapkan Rp180,2 Miliar Sambut Libur Panjang Akhir Tahun

Kebutuhan uang tunai diprediksi mengalami kenaikan

Jakarta, IDN Times - BNI Syariah menyiapkan dana Rp180,2 miliar untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat menjelang libur panjang akhir tahun. Dana ini akan didistribusikan ke-68 kantor cabang BNI Syariah di seluruh Indonesia.

Direktur Keuangan & Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto mengatakan rata-rata kebutuhan uang tunai masyarakat di akhir tahun mengalami kenaikan dibandingkan hari biasa, meskipun tren masyarakat yang telah bergeser bertransaksi melalui electronic channel. 

“Dalam rangka memberikan layanan yang optimal, kami menyediakan internet banking, mobile banking, dan lebih dari 16.000 ATM BNI ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Link Himbara serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, dapat digunakan Nasabah pada saat libur akhir tahun,” kata Wahyu dalam keterangan resminya, Selasa (24/12).

1. Layanan transaksi keuangan di seluruh outlet BNI Syariah tetap berjalan

BNI Syariah Siapkan Rp180,2 Miliar Sambut Libur Panjang Akhir TahunIDN Times / Istimewa

Pada akhir tahun, lanjut Wahyu, layanan transaksi keuangan di seluruh outlet BNI Syariah tetap berjalan dengan normal pada 19, 20, 23, 26, 27, 30, dan 31 Desember 2019. Pada tanggal 24 dan 25 Desember 2019 BNI Syariah tidak melayani operasional di outlet, menyesuaikan hari libur nasional.

Wahyu menambahkan kegiatan layanan penyetoran penerimaan negara pada 31 Desember 2019 diperpanjang hingga pukul 17.00 WIB waktu setempat. "Pada 2 Januari 2020 seluruh kegiatan layanan di outlet BNI Syariah akan dibuka secara normal," ujarnya. 

2. BI siapkan Rp105 triliun sambut natal dan tahun baru

BNI Syariah Siapkan Rp180,2 Miliar Sambut Libur Panjang Akhir TahunIDN Times/Hana Adi Perdana

Sebelumnya, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp105 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia jelang Natal dan akhir tahun 2019. Untuk itu, Bank Indonesia menyediakan 1414 titik layanan penukaran uang di seluruh wilayah NKRI termasuk di daerah 3T--Terdepan, Terluar, dan Terpencil--sampai dengan 31 Desember 2019.

"Menjelang Hari Raya Natal dan akhir tahun 2019, Bank Indonesia memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan uang kartal (uang kertas dan logam), sesuai pola musiman," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko dalam keterangan tertulis.

3. BI perkirakan kebutuhan uang saat Nataru 2019 naik 7,2 persen

BNI Syariah Siapkan Rp180,2 Miliar Sambut Libur Panjang Akhir TahunIDN Times / Auriga Agustina

Khusus periode Natal dan akhir tahun 2019, BI memperkirakan kebutuhan uang tunai secara nasional mengalami peningkatan hingga mencapai Rp105 triliun atau meningkat 7,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Terdiri dari pecahan Uang Pecahan Besar (UPB) dan Uang Pecahan Kecil (UPK) masing-masing sebesar Rp100,7 triliun dan Rp4,3 triliun," ungkap Onny.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Jabatannya di BNI Syariah Dipersoalkan, Begini Jawaban Ma'ruf Amin

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya