Bos Kopi Kenangan Ungkap Alasan Rela Digaji Rp1 saat Pandemik COVID-19

Wawancara khusus dengan Edward Tirtanata 

Jakarta, IDN Times - Tidak semua pemimpin perusahaan mengambil langkah berani dengan memangkas penghasilannya maupun tak menerima gaji selama pandemik COVID-19 berlangsung. Namun langkah berani dilakukan oleh CEO Kopi Kenangan Edward Tirtanata.

Pria kelahiran Bandung, 32 tahun silam itu bersama co-founder Kopi Kenangan memutuskan untuk memangkas gajinya hanya menjadi Rp1 saja.

Apa alasan Edward memutuskan untuk memangkas gajinya hanya menjadi Rp1 saja? Ia mengungkapkannya kepada IDN Times melalui siarang langsung Instagram, Senin (14/4). Berikut wawancaranya.

Selama masa virus corona, apa saja kegiatannya? Dan, bagaimana dengan karyawan Kopi Kenangan?

Bos Kopi Kenangan Ungkap Alasan Rela Digaji Rp1 saat Pandemik COVID-19Dok. IDN Times/Istimewa

Saya lagi di kantor. Jadi karena gak ada orang di kantor sama kayak social distancing kali ya. Jadi saya sendiri aja di sini. Biasanya saya dua minggu ke kantor dua minggu enggak. Cuman kalau untuk Kopi Kenangan sendiri staf kita sudah ada yang WFH.

Kopi Kenangan masih banyak yang beroperasi?

Bos Kopi Kenangan Ungkap Alasan Rela Digaji Rp1 saat Pandemik COVID-19Instagram/kopikenagan.id

Kalau pelayanan kita masih ada, kita masih mengikuti ketentuan pemerintah. Jadi semua kursi dinaikin. Kita hanya melayani pick-up atau delivery saja.

Kita ada 40 yang tutup. Sementara ada sekitar 130 reduce working hour. dalam artian buka dari jam 11.00 sampai jam 5 (17.00). Kebanyakan (yang tutup) Jabodetabek ya. Kita mengikuti ketentuan mal-nya ya. Apabila ada reduce working hour maka kita akan mengikuti juga.

Dengan adanya sebagian gerai yang tutup sementara, ada pengurangan profit Kopi Kenangan? Sejak kapan?

Bos Kopi Kenangan Ungkap Alasan Rela Digaji Rp1 saat Pandemik COVID-19instagram.com/kopikenangan.id

Kita itu mulai pemerintah (mengumumkan) kasus (virus corona pertama) pada awal Maret, kemudian dari tanggal 20-25 Maret mulai melakukan pembatasan, nah dari situlah omzet turun sedikit demi sedikit sampai penurunan 40-50 persen.

Tapi untungnya kita masih ada tabungan di perusahaan, jadi kita untuk saat ini masih aman, tapi kita gak tau ya ini sampai berapa lama, bisa Desember, tahun depan. Kita siap-siap saja. semoga pada nanti setelah lebaran sudah selesai.

Jadi dengan kondisi pengurangan profit dan kegiatan ekonomi yang sedang lesu jadi alasan pangkas gaji pribadi menjadi Rp1?

Bos Kopi Kenangan Ungkap Alasan Rela Digaji Rp1 saat Pandemik COVID-19IDN Times/Roh Cahaya Padang

Iya benar, jadi kenapa kita melakukan itu karena kita di Kopi Kenangan mempunyai filosofi yaitu bring joy, one cup, one customer at a time. karena kenapa? Kita di Kopi Kenangan kita ingin memberikan satu cup yang terbaik untuk customer kita dan kita melakukannya one customer every time. Kita tau yang membangun bisnis kita itu kita customer, maka itulah di Kopi Kenangan ketika kena musibah kita mencoba untuk memberikan yang terbaik dengan customer.

Misalnya kita saat ini ada budget Rp15 miliar yang akan kita pakai untuk membeli temperature gun, masker, glove, untuk pegawai kita di lapangan untuk menjaga customer dan pegawai kita.

Kedua pegawai kita. Tanpa dua pilar ini (customer dan pegawai), tentunya bisnis ini tidak akan bisa sampai hari ini. Pahlawan kita customer dan pegawai kita.

Maka tugas saya sebagai CEO adalah memastikan hak-hak mereka selalu terpenuhi. Jadi makanya kita mengambil inisiatif, tidak hanya CEO saja, tapi juga co-founder, memastikan bahwa supaya bisa membayar gaji dan THR karyawan. Kenapa kita inisiatif tersebut? Karena kita percaya bahwa kita harus selalu memastikan teman-teman di lapangan mendapatkan hak mereka meskipun masa-masa susah.

Memastikan saja, lebaran nanti THR dibayarkan kepada semua karyawan Kopi Kenangan?

Bos Kopi Kenangan Ungkap Alasan Rela Digaji Rp1 saat Pandemik COVID-19Ilustrasi penghasilan (IDN Times/Arief Rahmat)

Ya semua pegawai Kopi Kenangan, saya sudah beri surat bahwa gaji dan THR mereka akan selalu kita pastikan ada. Kita tidak akan melakukan PHK. Pegawai yang akan kita PHK hanyalah yang tidak melakukan protokol keamanan dan kebersihan kita. Karena kenapa? Di saat masa wabah ini, penting sekali kita memiliki protokol kesehatan kita. Memakai masker, glove dan lain-lain. Di saat wabah saat ini kedisiplinan mengikuti protokol kesehatan itu penting sekali.

Adakah karyawan Kopi Kenangan yang dirumahkan? Lalu bagaimana bila wabah COVID-19 ini berlangsung lama?

Bos Kopi Kenangan Ungkap Alasan Rela Digaji Rp1 saat Pandemik COVID-19Twitter/@idntimes

Sejauh ini tidak ada yang kita rumahkan. Kita sudah melakukan pemecatan sedikit sih. Hanya puluhan dari 3.000 pegawai kita kepada pegawai yang tidak mengikuti protokol kesehatan kita. Karena kembali lagi itu penting sekali untuk keselamatan pegawai dan customer kita.

Tentunya pengurangan gaji manajemen sampai musibah ini selesai. Kita menyadari orang walau sudah gak ke Kopi Kenangan orang juga melakukan order di Gojek atau Grab, atau restoran itu mencoba sekarang ini ada budget marketing yang kita pakai di Gojek dan Grab. Makanya kita tetap buka supaya orang bisa order

https://www.youtube.com/embed/Oq0FWzMcazc

Baca Juga: Tips Jaga Kesehatan Ala CEO Kopi Kenangan saat Pandemik COVID-19

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya