BPS: Neraca Dagang Indonesia Februari 2021 Surplus US$2 Miliar

Neraca dagang Indonesia kembali mencatatkan surplus

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2021 mengalami surplus sebesar 2 miliar dolar AS. Surplus ini diperoleh dari capaian ekspor sebesa 15,27 miliar dolar AS dan impor 13,26 miliar dolar AS.

"Kenaikannya ini menggembirakan karena sektor perdagangan kita ini terjadi (kenaikan) pada perkebunan dan pertanian hingga dua digit," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Senin (15/3/2021).

Baca Juga: Neraca Perdagangan Surplus US$21,7 Miliar, Mendag Cium Potensi Bahaya

1. Nilai ekspor Indonesia surplus 15,27 miliar dolar AS

BPS: Neraca Dagang Indonesia Februari 2021 Surplus US$2 MiliarIlustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

Nilai ekspor Indonesia Februari 2021 mencapai 15,27 miliar dolar AS atau turun 0,19 persen dibanding ekspor Januari 2021. Sementara dibanding Februari 2020, naik 8,56 persen. Sedangkan  Ekspor nonmigas Februari 2021 mencapai 14,40 miliar dolar AS, turun 0,04 persen dibanding Januari 2021. Dibandingkan ekspor nonmigas Februari 2021, naik 8,67 persen.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Februari 2021 mencapai 30,56 miliar dolar AS atau naik 10,35 persen dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor nonmigas mencapai 28,81 miliar dolar AS atau naik 10,52 persen.

Penurunan terbesar ekspor nonmigas Februari 2021 terhadap Januari 2021 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 639,5 juta dolar AS (27,11 persen) "Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada besi dan baja sebesar 240,7 juta dolar AS (24,20 persen)," ujar Suhariyanto.

2. Nilai impor Indonesia turun

BPS: Neraca Dagang Indonesia Februari 2021 Surplus US$2 MiliarIlustrasi ekspor impor (IDN Times/Arief Rahmat)

Nilai impor Indonesia Februari 2021 mencapai 13,26 miliar dolar AS, turun 0,49 persen dibandingkan Januari 2021 atau naik 14,86 persen dibandingkan Februari 2020.

Impor migas Februari 2021 senilai 1,30 miliar dolar AS, turun 15,95 persen dibandingkan Januari 2021 atau turun 25,37 persen dibandingkan Februari 2020. Sedangkan Impor nonmigas Februari 2021 mencapai 11,96 miliar dolar AS, naik 1,54 persen dibandingkan Januari 2021 atau naik 22,03 persen dibandingkan Februari 2020.

Penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar Februari 2021 dibandingkan Januari 2021 adalah produk farmasi 96,9 juta dolar AS (38,03 persen) . Sedangkan peningkatan terbesar adalah mesin dan perlengkapan elektrik 172,8 juta dolar AS (10,03 persen).

Baca Juga: Tiga Menteri Lepas Ekspor Hasil Pertanian Jatim Senilai Rp140 Miliar

3. Neraca perdagangan Indonesia di awal 2021 catatkan surplus

BPS: Neraca Dagang Indonesia Februari 2021 Surplus US$2 MiliarIlustrasi neraca perdagangan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Diberitakan sebelumnya, mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 1,96 miliar dolar AS. Capaian itu berasal dari nilai ekspor Indonesia Januari 2021 yang sebesar 15,30 miliar dolar AS dan nilai impor Indonesia Januari 2021 mencapai 13,34 miliar dolar AS.

"Posisi ini jauh lebih bagus kalau dibandingkan pada Januari 2020 yang pada waktu itu defisit 640 juta dolar AS atau Januari 2019 yang defisit 980 juta dolar AS," tutur Suhariyanto.

Baca Juga: Awal 2021, Neraca Perdagangan RI Surplus US$1,96 Miliar

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya