10 Startup yang Dapat Dana Segar dari East Ventures di Akhir 2022

East Ventures percaya pada ekosistem startup di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Perusahaan venture capital (VC), East Ventures terus melakukan pendanaan ke usaha rintisan alias startup. Berdiri pada 2009, East Ventures telah bertransformasi menjadi sebuah platform holistik yang menyediakan investasi tahap awal dan tahap lanjutan untuk lebih dari 200 perusahaan di Asia Tenggara.

Sebagai perusahaan yang percaya pada ekosistem startup di Indonesia, East Ventures adalah investor pertama unicorn Indonesia, yaitu Tokopedia dan Traveloka.

East Ventures pada tahun ini juga telah mengumumkan bahwa mereka mendapat pendanaan sebesar 550 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau senilai lebih dari Rp8 triliun. Dana tersebut bakal digunakan untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia dan Asia Tenggara.

Baru-baru ini, East Ventures bersama dengan modal ventura lainnya juga baru memberikan suntikan modal untuk TipTip, platform marketplace yang menghubungkan para konten kreator dengan para pengikutnya di wilayah Asia Tenggara.

TipTip merupakan salah satu dari sekian banyak startup yang mendapat dana segar dari East Ventures. Nah, IDN Times mau merangkum 7 startup yang mendapat pendanaan dari East Ventures.

Baca Juga: East Ventures Pimpin Pendanaan Seri A Rp387 Miliar ke Gokomodo

1. ESQA, merek kecantikan indie Indonesia

10 Startup yang Dapat Dana Segar dari East Ventures di Akhir 2022Esqa Moonlight Liquid Eyeshadow (instagram.com/esqacosmetics)

ESQA, merek kecantikan indie Indonesia telah mendapatkan pendanaan Seri A senilai 6 juta dolar AS yang dipimpin oleh Unilever Ventures, cabang modal ventura dari Unilever, perusahaan raksasa konsumen. Investor ternama, East Ventures juga berpartisipasi dalam pendanaan ini.

ESQA, merek kosmetik Vegan pertama di Indonesia, dikenal sebagai merek lokal yang bertekad keras dalam menyediakan produk berkualitas tinggi, dikemas secara glamor dengan harga terjangkau. ESQA memiliki portofolio produk makeup yang memenangkan berlimpah penghargaan dan baru saja merambah kategori perawatan kulit. Merek tersebut telah meluncurkan banyak produk inisiasi di Indonesia dengan total 120 sku. Semua produk mereka adalah Bersertifikat Vegan dan Halal.

2. Perusahaan Web3, AWST

10 Startup yang Dapat Dana Segar dari East Ventures di Akhir 2022AWST (Dok.Istimewa)

Perusahaan Web3 yang berbasis di Singapura, AWST, secara resmi diluncurkan pada 25 Oktober. Menjelang peluncurannya, AWST telah mengumpulkan dana hingga 1,7 juta dolar AS yang dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari 500 Global dan Antler. AWST juga merupakan perusahaan Web3 pertama di Asia yang bekerja sama dengan Stripe untuk memfasilitasi transaksi mainstream NFT.

AWST didirikan oleh Arun Sugumaran dan Aleksandar Abu Samra pada Oktober 2020. AWST menawarkan Web3 ke berbagai merek dengan menciptakan platform bagi para pengguna untuk meluncurkan koleksi NFT di berbagai protokol blockchain yang dioptimalkan untuk kebutuhan setiap proyek.

Baca Juga: Managing Partner East Ventures Berinvestasi di Film Terbaru IDN Media

3. FitHappy, startup kesehatan dan kebugaran digital

10 Startup yang Dapat Dana Segar dari East Ventures di Akhir 2022FitHappy, startup healthtech yang berbasis di Indonesia (dok. FitHappy)

FitHappy, startup healthtech yang berbasis di Indonesia, hari ini mengumumkan telah mendapatkan pendanaan pra-awal (pre-seed) dalam nominal yang tidak diungkapkan dari East Ventures, dengan partisipasi dari investor lain.

“Kami senang menerima investasi ini dari East Ventures. Pendanaan ini menjadi dukungan kuat bagi kami untuk terus membuat program-program kesehatan holistik untuk membantu masyarakat menjadi bugar dan bahagia. FitHappy memberikan solusi digital yang terintegrasi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup seluruh masyarakat Indonesia dengan menanamkan kebiasaan dan kebahagiaan,” kata Imam Prabowo Karnohartomo, CEO & Co-Founder FitHappy.

4. Startup fintech, Pocket

10 Startup yang Dapat Dana Segar dari East Ventures di Akhir 2022Pocket, startup fintech berbasis di Indonesia yang menyediakan platform kesehatan keuangan holistik untuk keluarga. (dok. Pocket)

Pocket, startup fintech berbasis di Indonesia yang menyediakan platform kesehatan keuangan holistik untuk keluarga, hari ini mengumumkan telah meraih pendanaan pra-awal (pre-seed) yang dipimpin oleh East Ventures. Pocket akan mengalokasikan dana ini dengan fokus untuk penetrasi produk dalam meningkatkan adopsi dan jumlah pengguna. Pocket juga akan berinvestasi dalam mengembangkan produk serta penawaran yang dihadirkan untuk melengkapi ekosistem platform.

“Kami bersyukur mendapat kepercayaan dan dukungan dari East Ventures. Kami percaya pendanaan ini bisa menjadi penggerak kuat visi kami untuk mendemokratisasikan akses pembayaran digital untuk generasi muda dan membangun literasi keuangan sejak dini," kata Co-Founder dan Chief Executive Officer Pocket untuk menghilangkan kesenjangan dan menuju inklusi keuangan melalui teknologi modern,” kata Co-Founder dan Chief Executive Officer Pocket, Markus Kevin.

"Kami menghadirkan solusi untuk mengatasi masalah di lanskap perbankan tradisional saat ini untuk menghilangkan kesenjangan dan menuju inklusi keuangan melalui teknologi modern,” lanjutnya.

Baca Juga: Raup Rp8 T, East Ventures Lanjutkan Investasi di Indonesia

5. ALAMI Group, platform Peer-to-Peer Lending Syariah

10 Startup yang Dapat Dana Segar dari East Ventures di Akhir 2022Startup ALAMI (Dok.Istimewa)

ALAMI Group, platform Peer-to-Peer Lending Syariah (P2PL Syariah) terkemuka di Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah menutup putaran pendanaan pra-seri B yang dipimpin oleh East Ventures (Growth fund) bersama investor yang berinvestasi pada putaran pendanaan sebelumnya, di antaranya AC Ventures, Quona Capital, dan FEBE Ventures.

Pendanaan ini turut didukung oleh Capria Ventures, perusahaan modal ventura yang berbasis di AS yang turut bergabung dalam putaran pendanaan ini, menandai investasi pertamanya yang dilakukan secara langsung di Asia Pasifik. Jumlah pendanaan pada putaran ini tidak diungkapkan.

6. Cosmart

10 Startup yang Dapat Dana Segar dari East Ventures di Akhir 2022Startup Cosmart (Dok.Istimewa)

Cosmart, platform berbasis keanggotaan (membership) e-commerce pertama di Indonesia untuk kebutuhan bulanan, hari ini mengumumkan pendanaan awal sebesar 5 juta dolar AS dari Lightspeed, East Ventures, dan Vertex Ventures SEA & India. Putaran pendanaan yang oversubscribed ini juga melibatkan partisipasi investor kawakan yakni Henry Hendrawan dan Albert Lucius.

Visi Cosmart adalah menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih mudah dan harga murah untuk kebutuhan rutin pengguna, sehingga konsumen dapat menghemat waktu, uang, dan anti ribet.

Cosmart adalah one-stop solution bagi pengguna untuk membeli kebutuhan bulanan. Dengan membayar biaya keanggotaan yang murah untuk menjadi anggota, pengguna bisa mendapatkan akses ke produk berkualitas dengan harga lebih murah, membeli produk yang tidak bisa ditemukan di platform e-commerce lain, dan mendapatkan produk contoh (sample) dari merek baru.

"Dengan transparansi harga, kualitas tinggi, dan manfaat keanggotaan lainnya, Cosmart menghadirkan pengalaman belanja yang cerdas dan dijamin menguntungkan anggotanya."

Baca Juga: Dipimpin East Ventures, TipTip Raih Pendanaan Seri A

7. TipTip

10 Startup yang Dapat Dana Segar dari East Ventures di Akhir 2022TipTip, platform marketplace yang menghubungkan para konten kreator dengan para pengikutnya. (dok. TipTip)

TipTip, platform marketplace yang menghubungkan para konten kreator dengan para pengikutnya di wilayah Asia Tenggara, hari ini mendapatkan pendanaan senilai 13 juta dolar AS atau setara dengan Rp205 miliar. Pendanaan Seri A ini merupakan lanjutan dari pendanaan seed round senilai US$10 juta yang sebelumnya telah diterima pada awal tahun ini.

East Ventures mengambil peran sebagai investor utama, dengan partisipasi dari beberapa investor, seperti Vertex, SMDV, B.I.G. Ventures serta beberapa investor terkemuka lainnya.

8. Xurya

10 Startup yang Dapat Dana Segar dari East Ventures di Akhir 2022Startup Xurya (Dok. Istimewa)

PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) startup penyedia jasa sewa dan instalasi PLTS menerima tambahan pendanaan seri A dari perusahaan raksasa Jepang Mitsui & Co. (Mitsui) dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) jumlah dana yang telah diperoleh mencapai 33 juta dolar AS atau setara Rp510 miliar pada 20 Oktober 2022.

Managing Director dan Co-Founder Xurya, Eka Himawan mengungkapkan dukungan pendanaan itu akan kami alokasikan untuk perluasan pembangunan PLTS untuk mempercepat transisi energi bersih dan berkelanjutan bagi perusahaan di Indonesia.

"Mitsui dan Surya Semesta Internusa juga merupakan partner strategik Xurya untuk menjangkau perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Mitsui, Surya Semesta Internusa serta para partner kami dan customer Xurya."

Menurutnya, Xurya berencana untuk mengalokasikan pendanaan pada ekspansi pembangunan PLTS yang telah mengalami pertumbuhan hingga tiga kali lipat sejak awal tahun 2022. Selain itu, dana ini juga akan digunakan untuk perkembangan teknologi serta menambah sumber daya manusia untuk mendongkrak kinerja perusahaan dalam akselerasi implementasi energi terbarukan untuk energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia. Terutama saat ini, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menargetkan bauran energi baru dan terbarukan mencapai 23 persen di 2025.

9. Bioma

10 Startup yang Dapat Dana Segar dari East Ventures di Akhir 2022

Bioma, sebuah startup Product-as-a-Service yang memberikan akses kepada pelanggan untuk menyewa berbagai jenis aset fisik, memperoleh pendanaan pre-seed. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures dan Init-6.

Bioma adalah platform yang memberikan akses kepada pelanggan ke berbagai barang berkualitas seperti elektronik, perabotan, peralatan dapur, serta perlengkapan ibu & bayi, dan menawarkan penghematan biaya yang signifikan melalui sistem bayar per penggunaan (pay-per-use).  Dengan sistem ini, pelanggan hanya akan membayar biaya berdasarkan penggunaan barang sesuai permintaan, sedangkan tanggung jawab pemeliharaan barang akan dilakukan oleh Bioma. 

Dengan gabungan pengalaman di industri investasi dan perusahaan teknologi, serta rekam jejak yang terbukti sebagai pendiri startup yang telah diakuisisi; Arlo Erdaka (Chief Executive Officer), Melvin Juwono (Chief Operating Officer), Gideon Yuwono (Chief Product Officer), Obed Tandadjaja (Chief Technology Officer), dan Marcel Christianis (Chief Growth Officer), menyadari adanya permintaan terhadap cara konsumsi alternatif dalam menggunakan aset fisik dan mendirikan Bioma pada awal tahun 2022.

10. Playground

10 Startup yang Dapat Dana Segar dari East Ventures di Akhir 2022

Playground, platform baru yang didedikasikan untuk Web3 Gaming dan penemuan NFT, mendapatkan pendanaan pre-seed dengan permintaan berlebih yang dipimpin bersama oleh East Ventures dan Mirana Ventures.

Ditambah partisipasi dari institusi dan angel investor terkemuka lainnya seperti Arc Capital (A global dana crypto pribadi, berafiliasi dengan Pintu), James Z (Pendiri Jambo), Adam Levinson, Murali Abburi (Graticule Asset Management, dana lindung nilai global terkemuka), dan Benjamin Zhu (Azure Tide, firma spesialis aset digital), juga sebagai eksekutif senior dari perusahaan teknologi blockchain terkemuka.

Playground didirikan untuk mengatasi 'Masalah Informasi Web3', kesenjangan besar dalam proses penemuan untuk pengguna baru dan berpengalaman. Ini berasal dari pesatnya pertumbuhan proyek-proyek hiburan yang mendukung blockchain, dan fragmentasi informasi yang menyertainya.

“Meskipun merupakan pengguna blockchain yang berpengalaman, kegembiraan kami terhadap paradigma baru kepemilikan digital dan desentralisasi dalam hiburan Web3 telah diredam oleh rasa frustrasi dalam proses penemuan, di mana kami menemui kesulitan besar dalam mencari, memverifikasi, dan mengumpulkan informasi tentang game Web3 dan proyek NFT," kata Clinton Teh, Founder dan CEO Playground.

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya