IHSG Terjun ke Zona Merah Gegara Asing Obral Saham
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis, 19 November 2020, dibuka melemah 16,1 poin atau 0,29 persen ke level 5.541,42 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara itu Indeks LQ45 turun 4,75 poin atau 0,54 persen ke level 880,9.
Baca Juga: Ingin Mulai Investasi? Kenali Dulu 11 Istilah Seputar Saham Ini
1. Investor asing jual saham reguler mencapai Rp27,55 miliar
Sejumlah 836,39 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 63.111 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp832,03 miliar. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 148 saham naik, 96 saham turun, dan 157 saham lainnya stagnan.
Tercatat, investor asing jual saham di pasar regular mencapai Rp27,55 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.060 per dolar AS.
2. Indeks Dow Jones terkoreksi
Editor’s picks
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 344,93 poin atau 1,16 persen menjadi berakhir pada 29.438,42 poin. Indeks S&P 500 turun 41,74 poin atau 1,16 persen menjadi berakhir di 3.567,79 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup berkurang 97,74 poin atau 0,82 persen menjadi 11.801,60 poin.
3. IHSG diprediksi akan menguat
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, IHSG berpeluang menguat pada hari ini. Penguatan itu didorong oleh sentimen melemahnya nilai tukar dollar AS terhadap rupiah. Namun, penguatan IHSG rentan aksi profit taking.
“IHSG diprediksi menguat dan secara teknikal pergerakan masih dalam trend bullish kuat namun perlu diwaspadai adanya aksi profit taking dalam jangka pendek,” ujar Dennies dalam keterangannya.
Baca Juga: Geliat Desa Nabung Saham, Warga Desa Sidorejo Antusias Investasi