Luhut: Tak Mudah Pangkas Biaya Logistik, Jangan Kritik Overdosis

Luhut ajak semua pihak saling membantu di situasi pandemik

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya memangkas biaya logistik dengan terus melakukan pembangunan infrastruktur pendukungnya. Dia menyebut salah satunya yang dilakukan baru-baru ini adalah kehadiran Pelabuhan Patimban.

Melalui pembangunan tersebut dan infrastruktur lainnya, pemerintah ingin meningkatkan daya saing investasi Indonesia di dalam negeri.

"Tidak pekerjaan mudah. Mudah kritik tapi pelaksanaannya tidak semudah itu melakukannya. Oleh karena itu pemerintah berupaya keras mengurangi biaya logistik agar daya saing investasi dalam negeri bisa meningkat. Bila investasi meningkat sejalan infrastruktur maka lapangan kerja juga meningkat," kata Luhut dalam sambutannya di Forum Merdeka Barat 9 yang ditayangkan secara virtual, Selasa (29/12/2020).

1. Minta semua pihak tidak berbicara berlebihan

Luhut: Tak Mudah Pangkas Biaya Logistik, Jangan Kritik OverdosisIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Luhut menegaskan bahwa pemerintah tidak antikritik. Dia mengaku senang dengan kritik-kritik yang bisa meningkatkan kinerja pemerintah untuk rakyat. Namun, dia juga meminta agar apa yang disampaikan kepada pemerintah maupun publik, tidak berlebihan. 

"Saya berharap pada bapak ibu sekarang. Melakukan pekerjaan ini tidak mudah. Marilah membangun persatuan dan kesatuan, berbicara kepentingan-kepentingan yang sama. Jangan berbicara overdosis yang bisa menimbulkan pertikaian sesama kita," ucap Luhut.

Baca Juga: Ini Kata Luhut soal Aturan Pemerintah saat Libur Natal Tahun Baru

2. Luhut minta bantuan semua pihak untuk melewati masa sulit di periode pandemik COVID-19

Luhut: Tak Mudah Pangkas Biaya Logistik, Jangan Kritik OverdosisMenko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Luhut juga meminta bantuan kepada semua pihak untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani pandemik COVID-19 di Tanah Air. Apalagi, banyak para pahlawan di bidang kesehatan yang telah gugur demi kepentingan bangsa.

"Mari kita eratkan persatuan kesatuan untuk membangun Indonesia, membawa Indonesia efisien dan mengurangi pertikaian yang tidak perlu yang menghabiskan energi kita dalam pembangunan negara yang kita cintai," ujarnya.

3. Pelabuhan Patimban diresmikan Presiden Jokowi

Luhut: Tak Mudah Pangkas Biaya Logistik, Jangan Kritik OverdosisPelabuhan Patimban berada di Kabupaten Subang. Dokumen Kemenhub

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko “Jokowi” Widodo meresmikan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020). “Dengan mengucap bismillahirahmannirahim, Pelabuhan Patimban hari ini saya nyatakan siap dan bisa digunakan,” kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, proyek ini memiliki peran yang penting dan strategis, baik dalam meningkatkan peran perekonomian di Jawa Barat maupun nasional pada umumnya.

“Dan berfungsi untuk memperkuat keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok yang sekarang ini terlalu padat. Serta yang saat ini telah menimbulkan kemacetan di Bekasi-Jakarta, Jakarta-Bekasi,” ujarnya.

Baca Juga: [KALEIDOSKOP] Kebijakan Luhut yang Tuai Kontroversi sepanjang 2020

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya