Menjadi The Next Elon Musk di Asia, Obrolan dari Panggung B20
Najwa Shihab dalam Sesi "The Future of Indonesia Democracy" IMGS 2022 pada Jumat (30/9/2022). (IDN Times/Tata Firza & Reynaldy)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bali, IDN Times - Pendiri Tesla Inc, Elon Musk hadir secara virutal di B20 Summit yang digelar Senin (14/11/2022). Dalam forum bisnis negara G20 tersebut, Elon Musk berbagi banyak pengalaman.
Dalam acara tersebut, sejumlah tokoh hingga pejabat negara hadir dalam forum tersebut, salah satunya jurnalis senior sekaligus Founder Narasi TV, Najwa Shihab.
Kepada IDN Times, Najwa membagikan cerita saat menyaksikan Elon Musk mendapat pertanyaan dari Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Anindya Bakrie soal bagaimana menciptakan 'Elon Musk-Elon Musk lainnya' di Asia? Lalu apa jawaban Elon Musk? Simak di bawah ini.
Baca Juga: Gak Jadi Datang ke Bali, Elon Musk: Pekerjaan Saya Tambah Banyak
1. Elon tak mengira ada yang ingin menjadi sepertinya
Chairman of Supervisory Board Kadin Indonesia dan CEO and President Director PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Bakrie memandu Sesi Pleno IX B20 Summit Indonesia 2022 dengan pembicara tamu CEO Tesla Elon Musk secara virtual di BNDCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (14/11/2022). (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra)Kepada IDN Times, Najwa mengaku mendengar jawaban yang menarik dari sosok miliarder dunia yang belum lama ini mengakuisisi Twitter.
"I dont think you want a be me (Saya gak berpikir kamu mau jadi seperti saya)," kata Najwa menirukan jawaban Elon Musk.
Menurut Nana -sapaan akrab Najwa Shihab-, persepsi tentang Elon Musk dengan kondisi sebenarnya sangat berbeda. Wajar jika banyak orang yang ingin menjadi seperti Elon Musk.
Baca Juga: Hadir Virtual di B20 Summit, Elon Musk Pakai Batik Bomba
2. Kuncinya adalah untuk masa depan yang lebih baik
Elon Musk, CEO Tesla sekaligus SpaceX. (instagram.com/elonrmuskk)Lebih lanjut Nana mengatakan, pesan dari para pengusaha, khususnya seperti Elon Musk adalah, apapun jenis usahanya, mereka selalu menginginkan yang lebih baik untuk masa depan.
Editor’s picks
"Jadi, menurut saya apa pun di bidang line of business apapun karena kita bicara di Business Summit, kita bertemu dengan banyak pengusaha, CEO dan sebagainya. Tapi selalu message yang utamanya adalah for the better of the future," ucap dia.
3. Anindya Bakrie cerita di balik layar undang Elon Musk
Ketua Dewan Pertimbangan KADIN, Anindya Bakrie (IDN Times/Reynaldy Wiranata)Ketua Dewan Pertimbangan KADIN, Anindya punya jawaban lain saat ditanya soal 'apakah ingin menjadi Elon Musk'. Setengah berkelakar, Anin mengatakan Elon Musk yang ingin menjadi sepertinya.
"Karena dia startnya di electric vehicles, baru masuk ke media. Kalau saya kan dari media pengin ke electric vehicles," imbuhnya sambil tertawa.
Anin yang berkesempatan mewawancarai Elon dalam kesempatan tersebut juga menceritakan kisah di balik layar KADIN dan pemerintah mengundang Elon Musk.
Proses meyakinkan Elon Musk untuk hadir sebagai salah satu pembicara di B20 Summit ternyata melalui perjalanan panjang dan usaha keras dari KADIN dan pemerintah. Seperti apa cerita di balik layarnya?
Anindya mengungkapkan perjalanan mengundang Elon yang ternyata telah dimulai sejak April 2022. Dalam kesempatan itu, KADIN bersama pemerintah menekankan bahwa kedatangan Elon Musk di gelaran B20 tidak hanya menguntungkan Indonesia, tapi juga Elon sendiri.
"Saya bersama rombongan pemerintah, dalam hal ini Kemenko Maritim Investasi, ikut meyakinkan Elon," ujar pria yang akrab disapa Anin itu kepada IDN Times, di Nusa Dua, Bali Senin (14/11/2022).
Saat berbincang-bincang, pihak Indonesia memberikan pandangan kepada Elon keuntungan yang bisa didapatkannya. "Buat investasi, bukan hanya ke Indonesia tapi juga ASEAN, buat bahan baterai, bisa buat mobil dll," papar CEO Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) tersebut.
Kesempatan berikutnya, dia menemui Elon di tempat peluncuran spaceX, Starbase di Boca Chica, Texas. "Itu kita diskusi lagi, saya mengatakan you musti bicara, datang. Karena banyak orang Indonesia yang mau jadi kayak lo, Elon. Dan dia juga kan berasaal dari negara, South Africa, berkembang juga."
Elon pun sempat menyetujui proposal itu dan merencanakan hadir di Bali. Namun, dia kemudian membatalkan rencana itu tiga hari lalu.
Baca Juga: Tampil di Panggung B20, Rumah Elon Musk Mati Lampu
Berita Terkini Lainnya
