Menko Airlangga: Bantuan Presiden Sudah Terserap Rp26,48 Triliun
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan serapan Program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro telah mencapai 91,94 persen hingga saat ini. Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diharapkan dapat meminimalkan dampak COVID-19 terhadap UMKM.
"Di dalam upaya meminimalkan dampak pandemi COVID-19 terhadap pelaku UMKM pemerintah telah memberikan bantuan presiden yang berupa Banpres Produktif untuk usaha mikro yang telah terserap per Desember ini Rp26,48 triliun atau 91,94 persen," kata Airlangga, Selasa (29/12/2020).
Baca Juga: 106.113 UMKM di Jakarta akan Terima Bantuan Presiden, Ini Syaratnya
1. Jawa Barat penerima Banpres terbesar
Presiden Jokowi luncurkan Banpres Produktif, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)Airlangga mengungkapkan provinsi Jawa Barat menjadi daerah penerima terbesar Banpres Produktif Usaha Mikro yakni 1.223.010 pelaku usaha mikro, disusul Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng). Selain memberi bantuan, pemerintah juga memberi kemudahan kepada UMKM melalui UU Cipta Kerja.
"Beberapa kemudahan bagi UMKM dalam UU Cipta Kerja antara lain untuk memulai usaha, memperoleh pendaftaran untuk berusaha, mendirikan PT perseorangan, dan lain-lain," ungkap dia.
2. Pemerintah siapkan strategi pemulihan ekonomi di 2021
Editor’s picks
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)Guna mendorong pemulihan ekonomi di 2021, pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi pemulihan ekonomi. Baik melanjutkan insentif bagi pelaku usaha maupun program bantuan pemerintah lainnya.
"Dan ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi dan memafaatkannya untuk transformasi ekonomi menuju Indonesia sehat dan Indonesia tumbuh dan Indonesia bekerja," imbuh dia.
3. Pemerintah juga siapkan vaksin untuk dukungan pemulihan ekonomi nasional
Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)Selain program yang telah disiapkan, pemerintah juga akan melakukan vaksinasi COVID-19 untuk pemulihan kesehatan masyarakat di dalam negeri. Dia berharap upaya vaksinasi tersebut akan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.
"Pemerintah telah menyiapkan 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 yang sudah tersedia dan Pak Presiden menyampaikan bahwa vaksin akan diberikan gratis kepada seluruh masyarakat dan vaksin ini akan mendorong rasa aman sehingga masyarakat akan kembali beraktivitas," ujarnya.
Baca Juga: Mantap! 343 Ribu Pelaku UMKM di Sulsel akan Diberi Banpres Rp2,4 Juta
Berita Terkini Lainnya
