Pertanyakan Hasil Subsidi Pupuk Rp33 Triliun, Jokowi Geram!

Sudah diberikan subsidi tapi tidak membuahkan hasil

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mempertanyakan hasil subsidi pupuk yang diberikan pemerintah senilai Rp33 triliun. Dia geram lantaran subsidi tersebut tidak membuahkan hasil.

"Pupuk, saya jadi ingat pupuk, berapa tahun kita subsidi pupuk? Setahun berapa subsidi pupuk Rp30 triliun-an, berapa Bu Menkeu (Menteri Keuangan Sri Mulyani), Rp33 triliun seingat saya. Rp33 triliun setiap tahun, return-nya apa? Kami beri subsidi pupuk itu kembaliannya ke kami apa? Apakah produksi melompat naik? Rp33 triliun, saya tanya kembaliannya apa?" kata Jokowi dalam pembukaan Rakernas Pembangunan Pertanian yang ditayangkan secara virtual, Senin (11/1/2021).

"Lima tahun berapa (subsidinya)? 10 tahun berapa triliun? kalau 10 tahun sudah Rp330 triliun bapak dan ibu angka itu besar sekali," tambah dia.

1. Minta menteri-menterinya melakukan evaluasi

Pertanyakan Hasil Subsidi Pupuk Rp33 Triliun, Jokowi Geram!Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jokowi meminta para menteri terkait untuk melakukan evaluasi atas hasil subsidi pupuk yang telah diberikan pemerintah. Jokowi geram lantaran sudah berkali-kali meminta para menterinya untuk melakukan evaluasi, namun tidak membuahkan hasil.

"Itulah cara-cara pembangunan pertanian kita yang harus kita tuju, skala luas economic scale, teknologi dipakai betul, teknologi pertanian. Sehingga harga pokok produksinya bisa bersaing dengan harga komoditas yang sama dengan negara-negara lain. Ini baru namanya benar," tegas dia.

Baca Juga: Petani di Bantul Tak Bisa Pakai Kartu Tani untuk Beli Pupuk Bersubsidi

2. Jokowi merasa ada yang salah dari hasil subsidi pupuk

Pertanyakan Hasil Subsidi Pupuk Rp33 Triliun, Jokowi Geram!Presiden Joko Widodo memberikan pemaparan saat menjadi pembicara kunci pada Indonesia Digital Economy Summit 2020 di Jakarta, Kamis (27/2/2020) (ANTARA FOTO/Restu P)

Mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan ada yang salah dari pemberian subsidi pupuk tersebut, lantaran tidak terjadi lompatan yang signifikan dari sisi produksinya. Bahkan dari pertumbuhan ekspor Indonesia, lebih didorong oleh komoditas sawit, bukan dari komoditas yang menikmati subsidi pupuk.

"Hati-hati, bukan dari komoditas-komoditas lain yang sudah kita suntik dengan subsidi-subsidi yang ada. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan," tutur dia.

3. Jokowi minta menteri-menterinya mengawasi pemanfaatan subsidi pupuk

Pertanyakan Hasil Subsidi Pupuk Rp33 Triliun, Jokowi Geram!ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta menteri-menterinya untuk melakukan pengawasan dengan baik. Apalagi, Indonesia saat ini sedang membangun lumbung pangan alias food estate di Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah.

"Food estate yang kita bangun benar, provinsi-provinsi lain akan kita dorong, kita berikan dana dari APBN, tapi betul-betul ada return yang diberikan ke negara," ujarnya.

Baca Juga: Harga Kedelai Melambung, Jokowi: Petani Kenapa Gak Mau Tanam?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya