PT Pos Bakal Transformasi Besar-besaran

Langkah itu dilakukan agar perseroan bisa terus berkembang

Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal melakukan transformasi besar-besaran di tubuh PT Pos Indonesia (Persero). Langkah itu dilakukan agar perseroan bisa terus berkembang di tengah kemajuan zaman.

Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (24/7). 

1. Perubahan pada bisnis model hingga manajemen perusahaan

PT Pos Bakal Transformasi Besar-besaranIDN Times/M.Idris

Fajar mengatakan perubahan bakal dilakukan baik dari sisi bisnis maupun manajemen perseroan. Perubahan ini dilakukan lantaran PT Pos masih mampu meraih laba. 

"Bisnis modelnya selama ini surat, dia harus mengubah jadi paket. Kemudian dia harus mengubah apa namanya seluruh bisnis model keseluruhan. Perusahaannya SDMnya, keuangan, mumpung dia masih bisa laba," ungkapnya. 

Baca Juga: Kementerian BUMN Pastikan PT Pos Indonesia BUMN yang Sehat

2. Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kemenkominfo

PT Pos Bakal Transformasi Besar-besaranIDN Times/Hana Adi Perdana

Kementerian BUMN juga bakal menggandeng Kementerian Kominfo untuk penyesuaian menuju bisnis digital. Fajar belum bisa menyebutkan regulasi apa yang bakal disiapkan Kemenkominfo.

"Kita bekerja sama dengan Kemenkominfo, itu nanti bagaimana regulasinya, seperti apa ya nanti," kata Fajar.

3. Akan ada penambahan modal

PT Pos Bakal Transformasi Besar-besaranPexels.com/rawpixel.com

Perihal penambahan modal, Fajar mengatakan bisa berasal dari berbagai macam lembaga, baik swasta maupun dari pemerintah. Sementara itu usulan keuangannya juga belum disampaikan. 

"Bisa modal negara atau pinjaman. Inalum kan kemarin nggak perlu modal negara. Untuk keuangannya kita usulannya belum ya," tandasnya. 

Baca Juga: PT Pos Indonesia Bantah Soal Kebangkrutan, Ini 4 Poin Penjelasannya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya