Saat Sri Mulyani Berpesan pada Nadiem Makarim Lewat Senandung Lagu

Sebuah pesan dari sosok berpengalaman nan penuh prestasi

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi sebuah pesan untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim lewat senandung lagu. Pesan tersebut terkait dengan pengelolaan anggaran pendidikan yang porsinya cukup besar dalam belanja pemerintah.

Awalnya Sri Mulyani mengatakan bahwa anggaran pendidikan sangatlah besar. Anggaran-anggaran itu disalurkan ke daerah untuk berbagai pendanaan, mulai dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dana operasi sekolah lainnya hingga tunjangan guru.

"Ini juga mendikbudnya merasa it's not under my control. Karena itu hiring di daerah dan juga pengalokasian mereka bekerja di daerah mana itu ada di daerah. Jadi walaupun anggaran besar di daerahkan," ujarnya di The Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (28/11).

1. Sri Mulyani mengaku sering berbalas pantun dengan Mendikbud

Saat Sri Mulyani Berpesan pada Nadiem Makarim Lewat Senandung LaguIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa dirinya kerap berbalas pantun dengan Mendikbud-mendikbud sebelumnya lantaran mereka tidak pernah merasa memegang uang tersebut.

"Nadiem sebagai mendikbud dan saya selalu mengatakan anggaran pendidikan paling besar, fungsi pendidikan dan mendikbud selama ini selalu berbalas pantun dengan saya. "Besar tapi saya nggak megang". Karena besar itu semuanya terdelegasikan ke daerah," ucapnya.

Baca Juga: Pidato Menteri Nadiem Mencerahkan, Tapi Guru Perlu Buktinya

2. Sri Mulyani beri pesan lewat senandung lagu 'Pricetag' dari Jessie J

Saat Sri Mulyani Berpesan pada Nadiem Makarim Lewat Senandung LaguANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Momen ini terjadi saat Sri Mulyani menekankan pentingnya penyaluran anggaran dibanding nominal yang harus dipegang. Sebaris lirik lagu pricetag dari Jessie J dinyanyikan oleh mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.

"It's not about the money, money, money," dendangnya.

Penontong yang mendengar nyanyian tersebut pun tersenyum.

3. Dana pendidikan selalu dialokasikan sebesar 20 persen dari total belanja APBN

Saat Sri Mulyani Berpesan pada Nadiem Makarim Lewat Senandung LaguKonferensi pers APBN Kita bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Eselon Indonesia Kementerian Keuangan. IDN Times/Hana Adi Perdana

Sebagai informasi, pemerintah harus mengalokasikan 20 persen belanja dalam APBN untuk pendidikan. Setiap tahun, anggaran untuk pendidikan meningkat seiring dengan naiknya nilai belanja APBN.

Untuk tahun ini, anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp492,5 triliun atau 20 persen dari belanja APBN. Angka tersebut juga naik Rp4,6 triliun dari RAPBN 2019.

Baca Juga: Sri Mulyani Bakal Bekukan Dana untuk Desa Hantu

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya