Soal Penyelundupan Barang Mewah Menhub: Modusnya Sangat Licik

Nilai barang mewah yang diselundupkan adalah Rp21 miliar

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyayangkan penyelundupan barang mewah jenis mobil dan motor yang dilakukan oleh sejumlah oknum. Bahkan Menhub menyebut modus penyelundupan dilakukan dengan sangat licik. 

"Modusnya sendiri sangat licik, dengan mengatakan batu bata dan sebagainya," ujarnya di Terminal Peti Kemas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (17/12). 

Menhub Budi berharap agar semua pihak yang ada di pelabuhan semakin kompak untuk menggagalkan penyelundupan yang merugikan negara. 

"Jadi memang kita harapkan tim di pelabuhan lebih kompak, saya pikir 2019 ini tahun yang baik, karena sejak tahun lalu saya minta ke Bu Menkeu untuk mengetatkan ini," tuturnya.

1. Menhub apresiasi penggagalan penyelundupan barang mewah

Soal Penyelundupan Barang Mewah Menhub: Modusnya Sangat LicikBarang mewah selundupan (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) mengapresiasi tindakan penggagalan yang dilakukan oleh Bea Cukai, petugas kepolisian dan instansi terkait yang terlibat. Dia menegaskan bakal terus mendukung Bea Cukai dalam membantu menggagalkan penyelundupan. 

"Kami sepakat akan memperketat dan mendukung Bea Cukai untuk melakukan upaya penegakan hukum dan oleh karena itu kami mendukung apa yang akan dilakukan," ucapnya. 

"Dengan meningkatnya ini, maka kita tidak boleh main-main, oleh karenanya kami akan menambah tim Kemenhub untuk mendukung Bea Cukai, Kapolri dan Kejaksaan untuk melakukan pengamatan terhadap kemungkinan penyelundupan barang-barang hedon itu," kata dia.

Baca Juga: Kemenkeu Gagalkan Penyelundupan Mobil dan Motor Mewah Senilai Rp21 M

2. Menhub minta Kapolri bentuk tim khusus lainnya

Soal Penyelundupan Barang Mewah Menhub: Modusnya Sangat LicikBarang mewah selundupan (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Selain itu, Menhub juga meminta Kapolri agar membuat tim khusus untuk mencegah adanya penyelundupan dengan modus lainnya. Menurut dia, penyelundupan sangat dimungkinkan masuk ke pelabuhan kecil. 

"Maka saya minta juga ke Kapolri untuk membuat tim tertentu karena di tempat itu satu kontainer bisa masuk ke sungai-sungai kecil seperti penyelundupan narkoba," ujarnya. 

3. Imbau masyarakat hingga dealer motor maupun mobil untuk tidak melakukan penyelundupan

Soal Penyelundupan Barang Mewah Menhub: Modusnya Sangat LicikBarang mewah selundupan (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Menhub juga mengimbau agar masyarakat dan dealer tidak melakukan tindakan melanggar hukum tersebut. Dia meminta juga meminta kepada masyarakat agar tidak ragu memberikan informasi ke pihak berwenang apabila mengetahui tindakan penyelundupan. 

"Saya sampaikan seyogyanya masyarakat termasuk pengguna dealer agar mengerti bahwa Indonesia sedang ingin maju, oleh karenanya berhentilah dengan tindakan tercela tersebut," kata dia. 

Sebagai informasi, Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) bersinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia,TNI, dan Kejaksaan, menggagalkan penyelundupan puluhan mobil dan motor mewah ke Indonesia. Sepanjang tahun 2016 hingga 2019 DJBC berhasil membongkar tujuh kasus penyelundupan mobil dan motor mewah melalui pelabuhan Tanjung Priok. 

Dalam kurun waktu tersebut sebanyak 19 unit mobil mewah dan 35 unit motor/rangka motor/mesin motor mewah berbagai merek telah diamankan oleh Bea Cukai Tanjung Priok dengan perkiraan total nilai barang mencapai kurang lebih Rp21 miliar.  

Akibat penyelundupan tersebut, kerugian negara mencapai Rp48 miliar. Angka itu dua kali lipat lebih besar dibanding nilai dari penyelundupannya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Penyelundupan Barang Mewah Bikin Negara Rugi Rp48 Miliar

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya