Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan kenaikan komoditas pangan dalam beberapa waktu terakhir turut mempengaruhi harga nasi dan lauk pauk di rumah makan seperti warung tegal atau warteg.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah mengatakan, untuk harga makanan di warteg digambarkan oleh komoditas nasi dan lauk pauk. Dalam hal ini kenaikannya mencapai 0,30 persen.
"Jadi ketika kita makan dimana pun juga tidak hanya di warteg dengan komoditas nasi dan lauk pauk tercatat mengalami kenaikan. Kita turut mendata juga ini naik sebesar 0,30 persen, jadi ada andil inflasinya signifikan 0,01 persen," ujar Habibullah.