Kenaikan harga emas diprediksi belum selesai, dan diprediksi bisa menyentuh Rp2 juta per gram. Faktornya adalah kenaikan harga emas dunia, dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
“Kalau seandainya rupiah melemah di Rp17 ribu per dolar AS, kemungkinan besar logam mulia di level Rp2 juta akan tercapai,” kata Analis Emas, Ibrahim Assuaibi saat dihubungi IDN Times.
Berdasarkan data Goldprice, harga emas di pasar spot naik 62,96 poin atau 1,96 persen ke level 3.272,32 dolar AS per troy ounce (toz). Kenaikan harga emas dipicu oleh perang dagang AS dengan China dan Eropa, juga tensi geopolitik di Timur Tengah yang tak kunjung usai.
“Kenaikan harga mas dunia itu penyebabnya adalah perang dagang. Perang dagang di mana China melawan terhadap biaya impor yang dilakukan oleh Amerika. Bukan saja China, Eropa juga sama,” ucap Ibrahim.