Harga Emas Antam Cetak Rekor Lagi, Tembus Rp1,916 Juta!

Jakarta, IDN Times - Harga emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa alias all time high (ATH) pada hari ini, Rabu (16/4/2025).
Menurut situs logammulia.com, harga emas Antam melonjak Rp20 ribu menjadi Rp1,916 juta per gram, dari harga sebelumnya Rp1,896 juta per gram.
1. Harga buyback juga cetak rekor baru
Tak hanya harga beli emas, harga buyback juga melonjak Rp20 ribu menjadi Rp1,765 juta per gram, dari harga kemarin Rp1,745 juta per gram.
Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam pada emas yang dijual di Butik Antam.
2. Harga emas Antam dalam pecahan lain
Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:
- Harga emas 0,5 gram: Rp1,008 juta.
- Harga emas 1 gram: Rp1,916 juta.
- Harga emas 2 gram: Rp3,776 juta.
- Harga emas 3 gram: Rp5,644 juta.
- Harga emas 5 gram: Rp9,384 juta.
- Harga emas 10 gram: Rp18,69 juta.
- Harga emas 25 gram: Rp46,562 juta.
- Harga emas 50 gram: Rp93,005 juta.
- Harga emas 100 gram: Rp185,89 juta.
- Harga emas 250 gram: Rp464,338 juta
- Harga emas 500 gram: Rp928,375 juta
- Harga emas 1.000 gram: Rp1,86 miliar.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
3. Harga emas diprediksi tembus Rp2 juta per gram
Kenaikan harga emas diprediksi belum selesai, dan diprediksi bisa menyentuh Rp2 juta per gram. Faktornya adalah kenaikan harga emas dunia, dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
“Kalau seandainya rupiah melemah di Rp17 ribu per dolar AS, kemungkinan besar logam mulia di level Rp2 juta akan tercapai,” kata Analis Emas, Ibrahim Assuaibi saat dihubungi IDN Times.
Berdasarkan data Goldprice, harga emas di pasar spot naik 62,96 poin atau 1,96 persen ke level 3.272,32 dolar AS per troy ounce (toz). Kenaikan harga emas dipicu oleh perang dagang AS dengan China dan Eropa, juga tensi geopolitik di Timur Tengah yang tak kunjung usai.
“Kenaikan harga mas dunia itu penyebabnya adalah perang dagang. Perang dagang di mana China melawan terhadap biaya impor yang dilakukan oleh Amerika. Bukan saja China, Eropa juga sama,” ucap Ibrahim.