Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Emas Antam Turun Rp20 Ribu Hari Ini, Serbu!

ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (pexels.com/Robert Lens)
Intinya sih...
  • Harga buyback emas Antam hari ini turun Rp21 ribu menjadi Rp1,713 juta per gram.
  • Harga emas batangan Antam per hari ini bervariasi mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram dengan harga berkisar dari Rp983 juta hingga Rp1,81 miliar.
  • Emas fisik dianggap sebagai instrumen investasi berisiko rendah namun memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, serta disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Jakarta, IDN Times - Harga emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam hari ini, Kamis (15/5/2025) turun Rp20 ribu menjadi Rp1,866 juta per gram.

Sementara itu, harga buyback hari ini menurut situs logammulia.com turun Rp21 ribu menjadi Rp1,713 juta per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.

1. Harga emas Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp983 juta.
  • Harga emas 1 gram: Rp1,866 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp3,672 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp5,483 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp9,105 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp18,155 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp45,262 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp90,445 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp180,812 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp451,765 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp903,32 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,81 miliar. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas fisik merupakan instrumen investasi berisiko rendah

Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.

Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.

"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa. Tapi itu bisa dicuri," ucap Andy kepada IDN Times.

Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.

Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, high risk high return.

"Dengan adanya risiko rendah berarti return juga kecil. Jadi jangan sampai orang berasumsi risiko rendah tapi return tinggi," kata Andy.

 

3. Cara menghitung keuntungan investasi emas

Cara menghitung keuntungan berinvestasi emas ialah dengan mencari selisih harga jual dan harga beli. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,866 juta per gram dan harga jual kembali Rp1,713 juta per gram.

Ada selisih Rp153 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas Rp1,866 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp153 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
Dwi Agustiar
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us