Jakarta, IDN Times - Pedagang sembako di Pasar Jaya Gondangdia, Ningsih mengungkapkan, harga gula saat ini mengalami kenaikan. Menurutnya, harga gula yang sebelumnya Rp18 ribu per kilogram (kg), saat ini naik menjadi Rp19 ribu.
“Iya, kemarin terakhir Rp18 ribu sih, sekarang Rp19 ribu,” kata dia kepada IDN Times di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Menurut Ningsih, harga gula mengalami kenaikan sejak Lebaran. Harga gula saat ini mencapai Rp19 ribu, sedangkan sebelum Lebaran masih sekitar Rp18 ribu.
Dia mengatakan, harga gula naik secara bertahap dari sekitar Rp16 ribu, Rp17 ribu, hingga Rp18 ribu sebelum mencapai Rp19 ribu saat ini.
“Kalau itu kan naiknya pelan-pelan. Dari pertama ya Rp16 ribu,” ujar dia.
Menanggapi pertanyaan tentang kapan harga gula biasanya turun, Ningsih mengaku tidak mengetahui dengan pasti. Dia menjelaskan, turunnya harga bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti stok di pabrik dan masa panen.
Menurutnya, harga gula cenderung tidak stabil, terkadang turun setelah panen, tetapi terkadang tetap tinggi jika stok di pabrik terbatas. Ketidakpastian itu membuat sulit untuk memprediksi kapan harga akan turun kembali.
“Kadang-kadang kalau belum panen kan produk sedikit, jadi ngaruh ke harga juga gitu,” ucapnya.
Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Bank Indonesia (BI), harga gula secara nasional terpantau mengalami kenaikan, baik untuk gula pasir kualitas premium maupun gula pasir lokal.
Gula pasir kualitas premium naik Rp250 menjadi Rp18.950 per kg. Sedangkan gula pasir lokal naik Rp300 menjadi Rp18.250 per kg pada Senin (22/4/2024).