Jakarta, IDN Times - Harga minyak dunia turun sekitar 1 persen setelah laporan kemajuan dalam perundingan nuklir antara Amerika Serikat (AS) dan Iran pada Senin (21/4/2025). Perkembangan ini meredakan kekhawatiran pasar mengenai potensi gangguan pasokan minyak dari Timur Tengah, khususnya dari Iran sebagai salah satu produsen utama.
Perundingan yang berlangsung di Roma pada Sabtu (19/4) menunjukkan langkah maju dalam upaya mencapai kesepakatan nuklir baru, yang dapat membuka jalan bagi pencabutan sanksi terhadap ekspor minyak Iran. Penurunan harga minyak mencerminkan optimisme pasar bahwa kesepakatan ini akan meningkatkan pasokan global, meskipun para analis memperingatkan ketidakpastian masih membayangi proses negosiasi.