Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pabrik minyak (pexels.com/Zakelj)

Intinya sih...

  • Harga minyak AS turun di bawah $60 per barel karena kekhawatiran resesi global dan lonjakan produksi OPEC+.
  • Kebijakan tarif baru AS memicu kecemasan pasar dan peningkatan probabilitas resesi, sementara OPEC+ menaikkan produksi tiga kali lipat dari proyeksi.

Jakarta, IDN Times – Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) jatuh ke bawah 60 dolar AS per barel pada Minggu (6/4/2025) waktu setempat, mencatat level terendah sejak April 2021. Tekanan datang dari dua arah, yakni kekhawatiran resesi global akibat tarif dagang Presiden AS Donald Trump dan kenaikan produksi mendadak dari Organisasi Nagara-Negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+).

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ambles lebih dari 3 persen ke posisi 59,78 dolar AS. Ini memperpanjang pelemahan beruntun selama sepekan, termasuk dua penurunan tajam masing-masing 6 persen yang menandai tekanan serius di pasar energi.

Editorial Team

Tonton lebih seru di