Jakarta, IDN Times - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) resmi melakukan initial public offering (IPO) alias melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (7/7/2023). IPO AMMN mendapatkan kelebihan permintaan alias oversubscription hingga 13,6 kali dari para investor.
Kelebihan permintaan tersebut terpantau dari proses penawaran umum saham AMMN yang berlangsung pada 3 sampai 5 Juli 2023.
"Minat investor dalam Penjatahan Terpusat (Pooling) juga cukup tinggi, terlihat dari jumlah kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 13,6 kali dengan jumlah investor lebih dari 27 ribu orang. Pooling size juga meningkat dari 2,5 persen meniadi 7,5 persen dari seluruh jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO AMMN sebagal dampak dari oversubscription tersebut," ucap Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramdhana dalam keterangannya.
Direktur Utama AMMN, Alexander Ramlie pun mengapresiasi para investor atas kelebihan permintaan terhadap IPO saham AMMN.
"Kami bersyukur atas respon positif berbagai investor baik institusi maupun rite pada saat masa penawaran awal (bookbuilding) dan juga penawaran umum kepada publik yang berakhir kemarin. IPO ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mengembangkan bisnis perseroan yang berkelanjutan," ujar Alexander.