Harta Kekayaan Otto Hasibuan Tembus Rp1,5 T, Ada 27 Tanah-Bangunan

Sebagai seorang pengacara senior, Otto Hasibuan mendirikan firma hukum Otto Hasibuan & Associates, yang telah menangani berbagai kasus hukum besar di Indonesia. Berkat kiprahnya di dunia hukum, ia kerap dipercaya menjadi kuasa hukum dalam kasus-kasus nasional yang menyita perhatian publik.

Salah satu kasus yang membuat namanya semakin dikenal saat ia menjadi bagian dari tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso dalam kasus kopi sianida pada 2016. Keahliannya dalam menangani kasus-kasus besar membuat banyak individu maupun perusahaan mempercayakan urusan hukum kepadanya.

Kariernya di bidang ini menjadi salah satu sumber pemasukan utama bagi Otto Hasibuan.

Di luar profesinya sebagai pengacara, Otto Hasibuan juga berperan sebagai akademisi dengan menjadi dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Jayabaya, dan Universitas Pelita Harapan. Dedikasinya dalam dunia pendidikan menunjukkan ia juga aktif dalam membagikan ilmu dan pengalaman kepada generasi penerus di bidang hukum.

Selain itu, ia juga merambah dunia bisnis dengan mendirikan Ottolima, sebuah bisnis yang bergerak di industri golf. Bisnis ini menjadi salah satu sumber pemasukan lain.

Otto Hasibuan juga berivestasi di bidang properti. Ia diketahui memiliki 27 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, Bogor, Medan, hingga luar negeri seperti Australia.

Nilai total aset propertinya mencapai Rp519,5 miliar. Selain properti, ia juga memiliki portofolio investasi yang kuat, terutama dalam bentuk surat berharga senilai Rp617,1 miliar.

Berdasarkan LHKPN yang dilaporkannya ke KPK, berikut rincian kekayaan Otto Hasibuan yang merupakan hasil sendiri:

Tanah dan bangunan senilai  Rp519,5 miliar:

1. Tanah dan bangunan seluas 190 m2/235 m2 di Kota Jakarta Timur, senilai Rp5,49 miliar
2. Tanah dan bangunan seluas 175 m2/170 m2 di Kota Jakarta Timur, senilai Rp4,68 miliar
3. Tanah seluas 540 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, senilai Rp810 juta
4. Tanah seluas 975 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, senilai Rp1,4 miliar
5. Tanah seluas 2065 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, Rp. 3,097 miliar
6. Tanah dan bangunan seluas 206 m2/130 m2 di Kota Jakarta Timur, senilai Rp4,9 miliar
7. Tanah seluas 625 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, senilai Rp937 juta
8. Tanah seluas 2365 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, senilai Rp3,5 miliar
9. Tanah dan bangunan seluas 974 m2/697 m2 di Kota Jakarta Utara, senilai Rp73,4 miliar
10. Tanah dan bangunan seluas 74 m2/292 m2 di Kota Jakarta Pusat, senilai Rp8,3 miliar
11. Tanah dan bangunan seluas 74 m2/292 m2 di Kota Jakarta Pusat, senilai Rp8,3 miliar
12. Tanah seluas 301,09 m2 di Kota Jakarta Pusat, senilai Rp7,4 miliar
13. Tanah seluas 188 m2 di Kota Jakarta Timur, senilai Rp3,5 miliar
14. Tanah dan bangunan seluas 175 m2/170 m2 di Kota Jakarta Timur, senilai Rp4,6 miliar
15. Tanah seluas 513 m2 di Kabupaten/Kota Pematang Siantar, senilai Rp1,026 miliar
16. Tanah seluas 210 m2 di Kabupaten/Kota Pematang Siantar, senilai Rp420 juta
17. Tanah dan bangunan seluas 1.000 m2/200 m2 di Kabupaten/Kota Pematang Siantar, senilai Rp2 miliar
18. Tanah Seluas 4040 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, senilai Rp6 miliar
19. Bangunan seluas 122 m2 di Kota Jakarta Selatan, senilai Rp7,5 miliar
20. Tanah seluas 229 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, senilai Rp801 juta
21. Tanah seluas 3880 m2 di Kota Jakarta Selatan, Senilai Rp 291 miliar
22. Tanah dan bangunan seluas 337 m2/365 m2 di Kota Jakarta Timur, senilai Rp9,3 miliar
23. Tanah seluas 351 m2 di Kota Medan, senilai Rp1,4 miliar
24. Tanah seluas 35580 m2 di Kabupaten/Kota Toba, senilai Rp17,7 miliar
25. Tanah seluas 40164 m2 di Kabupaten/Kota Toba, senilai Rp20 miliar
26. Tanah seluas 38738 m2 di Kabupaten/Kota Toba, senilai Rp19,3 miliar
27. Bangunan seluas 330 m2 di Australia, senilai Rp12 miliar

Kendaraan mewah dengan nilai Rp1,9 miliar: 

1. Mobil Lexus LX 570 A/T Tahun 2011 senilai Rp900 juta
2. Mobil Jaguar XJ-L5.0 S/C V8 A/T Tahun 2011 senilai Rp1 miliar

• Harta bergerak lainnya: Senilai Rp23,2 miliar.
• Surat berharga: Bernilai Rp617,1 miliar.
• Kas dan setara kas: Sebesar Rp198,4 miliar.
• Harta lainnya: Sebesar Rp166,1 miliar.
• Total: Rp 1.526.313.591.106

Dengan total keseluruhan kekayaan mencapai Rp1,5 triliun, Otto Hasibuan menjadi salah satu pejabat negara terkaya di Indonesia. Keberhasilannya membangun kekayaan ini tentu tidak lepas dari kerja keras dan strategi investasi yang matang di berbagai sektor.