HDC NeutraDC-Nxera Batam Berhasil Raih Sertifikasi Tier-3

03 Nov 2025, 10:51 WIB

Ridho Fauzan

Fasilitas Hyperscale Data Center (HDC) NeutraDC-Nxera Batam. (dok. Telkom)

Intinya sih...

NeutraDC-Nxera Batam berhasil meraih sertifikasi Tier-3 dari Uptime Institute.
Fasilitas HDC NeutraDC-Nxera Batam siap beroperasi pada tahun 2026 dengan tingkat keamanan dan keandalan sistem tertinggi.
NeutraDC-Nxera Batam memperkuat posisinya sebagai pusat data berkeandalan tinggi dan carrier-neutral yang mendukung pertumbuhan ekosistem digital secara inklusif.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Teknologi Data Infrastruktur (NeutraDC Nxera Batam), berhasil memperoleh Uptime Institute Tier-3 Certification of Design Documents (TCDD) untuk fasilitas Hyperscale Data Center (HDC). Sertifikasi ini menandai capaian penting bagi PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), dalam memastikan kesiapan operasional pusat data berstandar internasional.

1. Tingkat keamanan dan keandalan sistem tertinggi

Penyerahan Sertifikat Uptime Institute Tier-3 Certification of Design Documents (TCDD) untuk fasilitas Hyperscale Data Center (HDC) NeutraDC-Nxera Batam yang berlangsung di Batam, pada Kamis, (30/10). (dok. Telkom)

Adapun, pembangunan fasilitas HDC NeutraDC-Nxera Batam telah memasuki fase akhir yang ditandai dengan penyelenggaraan topping off ceremony pada Kamis, (30/10) lalu dan siap beroperasi pada tahun 2026. Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menjelaskan bahwa perolehan sertifikasi global ini merupakan wujud nyata komitmen Telkom dalam menghadirkan infrastruktur digital yang tangguh, efisien, dan berdaulat.

"HDC di Batam menjadi bagian penting dari strategi Telkom untuk memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi digital Asia Tenggara. Dengan standar Tier-3, kami memastikan tingkat keamanan dan keandalan sistem tertinggi agar dapat mendukung pertumbuhan layanan berbasis AI, Cloud, dan Big Data," ujar Dian.

CEO NeutraDC-Nxera Batam, Indrama YM Purba, menambahkan bahwa pencapaian Tier-3 ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga simbol kesiapan Indonesia untuk bersaing di ekosistem digital global. "Sertifikasi Tier-3 menegaskan keunggulan infrastruktur yang kami bangun, dari efisiensi energi, ketahanan sistem, hingga keamanan operasional. Fasilitas ini akan menjadi rumah bagi berbagai penyedia layanan AI dan Cloud berskala internasional, sekaligus menghubungkan kekuatan digital Indonesia dengan pasar regional," jelas Indrama.

2. Sepakati kerja sama dengan enam mitra utama

Gedung Data Center NeutraDC (dok. Telkom)

NeutraDC Nxera Batam juga menandatangani Master Service Agreement (MSA) dengan enam mitra utama dari sektor Internet Service Provider (ISP) dan telekomunikasi yaitu Permana Net, Super Sistem Group, LitUp Network Indonesia, Iforte, Telin, Matrix NAP Info, dan Moratelindo. Kolaborasi ini memperkuat posisi NeutraDC-Nxera Batam sebagai pusat data carrier-neutral yang menghadirkan keandalan konektivitas, fleksibilitas, serta ketahanan jaringan bagi pelanggan korporasi dan hyperscaler.

Dalam operasionalnya, HDC NeutraDC Nxera Batam juga menerapkan prinsip keberlanjutan dengan penggunaan pasokan listrik dari sumber energi terbarukan. Selain itu, pengelolaan pendinginan dan manajemen panas dirancang secara efisien untuk memastikan operasional ramah lingkungan dan berkelanjutan.

3. Perkuat posisi sebagai pusat data berkeandalan tinggi

Hyperscale Data Center NeutraDC menggunakan energi terbarukan untuk operasional office data center di Cikarang (Dok. Istimewa)

Dengan perolehan sertifikasi Tier-3 ini, NeutraDC-Nxera Batam memperkuat posisinya sebagai pusat data berkeandalan tinggi dan carrier-neutral yang mendukung pertumbuhan ekosistem digital secara inklusif. Fasilitas tersebut siap melayani kebutuhan hyperscaler, enterprise global, serta menjadi tulang punggung bagi berbagai solusi berbasis AI dan Cloud di kawasan regional.

"Pencapaian ini membawa Indonesia selangkah lebih maju dalam membangun infrastruktur digital kelas dunia, memperluas peluang kolaborasi lintas sektor, dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan," tutup Dian. (WEB)