5 Fasilitas Khusus di Bandara Soekarno-Hatta bagi Pekerja Migran 

Dari jalur hingga lounge khusus tersedia buat pekerja migran

Jakarta, IDN Times – PT Angkasa Pura II (Persero) dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyiapkan fasilitas khusus di bandara bagi seluruh pekerja migran WNI. Pada tahap awal, fasilitas tersebut tersedia Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan titik terbesar untuk keberangkatan dan kepulangan pekerja migran Indonesia.

“Terdapat lima fasilitas khusus bagi pekerja migran Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta dan kemudian menyusul di bandara-bandara lainnya," kata President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya yang dilansir, Senin (7/9/2020).

Berikut ini adalah lima fasilitas khusus bagi pekerja migran di Bandara Soetta.

1. Jalur khusus (special lane)

5 Fasilitas Khusus di Bandara Soekarno-Hatta bagi Pekerja Migran Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pada akhir September 2020, Bandara Soetta akan memiliki jalur khusus bagi pekerja migran Indonesia. Jalur khusus ini antara lain terdapat di konter imigrasi untuk memproses keberangkatan dan kepulangan.

Umumnya jalur khusus hanya diperuntukkan bagi penumpang first class/business class, lalu kru pesawat, kemudian pemegang KITAS, dan pemegang paspor diplomatik.

"Dalam waktu dekat, Soekarno-Hatta akan menyediakan jalur khusus bagi pekerja migran Indonesia, dan ini menjadi yang pertama di Indonesia bahkan mungkin dunia. Ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada para pahlawan devisa,” ujar Awaluddin.

Baca Juga: PT Angkasa Pura II: Trafik Penumpang di Bandara Naik 143 Persen 

2. Help desk

5 Fasilitas Khusus di Bandara Soekarno-Hatta bagi Pekerja Migran Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Konter help desk bagi pekerja migran Indonesia saat ini sudah tersedia di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di area baggage claim. Konter ini khusus untuk membantu seluruh pekerja migran Indonesia ketika kembali pulang ke tanah air.

“Personel help desk khusus pekerja migran Indonesia nantinya bisa saling bersinergi dengan customer service PT Angkasa Pura II sehingga bantuan yang diberikan kepada pekerja migran Indonesia dapat optimal dan maksimal,” kata Awaluddin.

3. Lounge

5 Fasilitas Khusus di Bandara Soekarno-Hatta bagi Pekerja Migran Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin meninjau fasilitas khusus pekerja migran di Bandara Soekarno Hatta (Dok. Angkasa Pura II)

Awaluddin mengatakan akan ada lounge khusus bagi pekerja migran Indonesia yang ditargetkan dapat dibuka di Bandara Soekarno-Hatta pada akhir Oktober 2020.

"Lounge ini nantinya dapat dipergunakan bagi pekerja migran Indonesia untuk menunggu waktu sebelum memproses keberangkatan, atau menunggu tibanya keluarga untuk menjemput saat pekerja migran kembali ke tanah air," katanya.

4. Media digital untuk sosialisasi

5 Fasilitas Khusus di Bandara Soekarno-Hatta bagi Pekerja Migran IDN Times/Candra Irawan

PT Angkasa Pura II menyediakan lebih dari 300 media digital di seluruh bandara, termasuk di Soekarno-Hatta untuk dipergunakan sebagai media promosi dan sosialisasi berbagai program pelayanan dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia, sehingga program tersebut dapat tepat sasaran dan dimanfaatkan dengan baik.

Baca Juga: PT Angkasa Pura II Catatkan Obligasi Rp2,25 Triliun di BEI

5. Tempat pemasaran produk UMKM dari pekerja migran

5 Fasilitas Khusus di Bandara Soekarno-Hatta bagi Pekerja Migran ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

PT Angkasa Pura II mendukung penuh pengembangan usaha dari pekerja migran yang telah kembali ke Indonesia, dengan menyediakan tempat pemasaran produk-produk di terminal penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

Tempat pemasaran tersebut terletak di area SMMILE Center Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan saat ini sudah dapat dipergunakan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM dari pekerja migran Indonesia.

“Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia sehingga merupakan lokasi yang tepat agar berbagai produk UMKM dari pekerja migran semakin dikenal luas publik sehingga dapat memperluas pasar,” ujar Awaluddin.

Baca Juga: Penumpang Wara-wiri di Bandara Kelolaan Angkasa Pura II Tembus 2 Juta 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya