5 Saham Naik 8 Persen Lebih Saat IHSG Labil Seharian

IHSG ditutup menguat 0,50 persen ke level 6.600,8

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 32,6 poin atau 0,50 persen ke level 6.600,8 pada perdagangan Rabu (26/1/2022) sore. Penguatan ini terjadi setelah IHSG dibuka menguat pagi ini.

Dilansir RTI, IHSG mencapai puncak tertingginya di level 6.601,3 jelang akhir penutupan dan titik terendahnya 6.549,5 sekitar pukul 11.00.

Baca Juga: 15 Saham Berpotensi Cuan di Tengah Penguatan IHSG Pagi Ini

1. IHSG sempat melemah sebelum akhirnya terus naik hingga penutupan

5 Saham Naik 8 Persen Lebih Saat IHSG Labil SeharianANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Pada perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat tipis 1,7 poin ke level 6.569,8. Berdasarkan pantauan IDN Times, data RTI pukul 09.10 WIB menunjukkan IHSG sempat jatuh ke zona merah selama beberapa saat. Namun, IHSG terpantau mampu kembali ke zona hijau dan bertengger pada level 6.573,1 atau menguat 4,9 poin (+0,08 persen).

Investor membukukan transaksi sebesar Rp11,5 triliun dengan volume sebesar 18,5 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 1,21 juta kali. Ada 257 saham yang menguat, 253 melemah, dan 167 lainnya stagnan.

2. Pergerakan indeks saham

5 Saham Naik 8 Persen Lebih Saat IHSG Labil SeharianIlustrasi Kenaikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Penguatan IHSG sore ini membuat saham-saham unggulan terpantau ikut menguat. Berikut kondisi saham unggulan pada penutupan sore ini:

LQ45 menguat 0,80 persen menjadi 946,85
IDX30 menguat 0,93 persen menjadi 507,28
IDX80 menguat 1,07 persen menjadi 132,10
IDXESGL menguat 0,88 persen menjadi 136,38
IDXQ30 menguat 0,82 persen menjadi 149,05

3. Saham-saham dengan kenaikan lebih dari 8 persen hari ini

5 Saham Naik 8 Persen Lebih Saat IHSG Labil SeharianIlustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Berdasarkan data RTI, ada beberapa saham dengan kenaikan lebih dari delapan persen hari ini. Berikut lima saham dengan kenaikan tertinggi:

MNC Vision Networks (IPTV) 28,17 persen
Indonesia Air Transport (IATA) 15,25 persen
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 13,24 persen
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) 9,68 persen
PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) 8,45 persen

Baca Juga: Jangan Salah, Ini 6 Perbedaan Reksadana Saham dan Investasi Saham

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya