Ahok: Pertamina Bisa Untung Tanpa Menaikkan Harga BBM 

Bisa untung sampai US$1 miliar

Jakarta, IDN Times - Komisaris PT Pertamina Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengatakan Pertamina bisa tetap untung hingga US$1 miliar meski tidak menaikkan harga BBM tahun ini. Sebab dalam dua tahun terakhir ini Pertamina sudah melakukan optimasi biaya.

"Udah potong (cost) banyak. Makanya Pertamina tidak boleh naikin harga tahun ini, 2022 masih bisa keuntungan di atas US$1 miliar," kata Ahok dalam acara DBSI Spring Festival, Kamis (10/2/2022).

1. Pertamina bahkan bisa untung sampai US$5 miliar

Ahok: Pertamina Bisa Untung Tanpa Menaikkan Harga BBM Basuki Tjahaja Purnama (IDN Times/Auriga Agustina)

Baca Juga: Pertamina Cetak Untung 6,1 Miliar Dolar AS Dalam 3 Tahun

Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, Pertamina bahkan bisa untung US$4 miliar sampai US$5 miliar jika tidak ada subsidi. Menurut Ahok, produk subsidi hanya diganti Rp500.

"Sementara harga begitu tinggi. (Kalau) produk subsidi langsung ke rakyat, pemerintah akan menghemat banyak sekali devisa. Nah mungkin untuk US$4-5 miliar buat perusahan Pertamina harusnya bisa," ujar Ahok.

2. Subsidi baiknya diberikan langsung ke rakyat

Ahok: Pertamina Bisa Untung Tanpa Menaikkan Harga BBM Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Ahok mengatakan subsidi seperti elpiji tidak dinikmati banyak orang, terlebih orang miskin. Ahok berharap subsidi seperti elpiji dan BBM dapat diberikan langsung ke masyarakat.

"Kayak LPG mungkin nggak sebanyak itu (subsidi), orang miskin tuh pakai kayu api atau ya bahan bakar yang subsidi juga tidak fraud, tidak dialihkan ke industri tambang terutama yang ilegal," katanya menjelaskan.

3. Pertamina untung 6,1 miliar dolar dalam tiga tahun

Ahok: Pertamina Bisa Untung Tanpa Menaikkan Harga BBM Gedung Pertamina. (Dok. Pertamina)

Sebelumnya diberitakan, PT Pertamina (Persero) mencatatkan keuntungan sebesar US$6,1 miliar dalam tiga tahun, atau tepatnya pada periode 2018-2020. Jika dirupiahkan, maka keuntungan Pertamina pada periode tersebut sekitar Rp87,7 triliun (kurs Rp14.385).

Lebih rinci, pada periode 2018-2019, Pertamina mencatatkan keuntungan sekitar US$2,5 miliar. Lalu, di 2020, Pertamina juga untung sekitar US$1,1 miliar.

"Pencapaian keuntungan tersebut merupakan hasil kinerja yang luar biasa dari seluruh manajemen dan pekerja Pertamina selama pandemik COVID-19," ujar VP Corporate Communcation Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangan resmi, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga: Pertamina Siap Garap Proyek Hilirisasi Batu Bara Menjadi DME 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya