Astra Financial Beri Keringanan Kredit Rp22 Triliun untuk 729 Nasabah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Astra Financial memberikan restrukturisasi atau keringanan kredit kepada nasabah kepada 729 ribu nasabah mereka dengan total Rp21,9 triliun hingga 17 Mei 2020 atau 1,5 bulan setelah kebijakan tersebut dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal April 2020.
"Kami berikan restruktur kepada 792 ribu nasabah dari 3 perusahaan. Nilainya Rp22 triliun," kata Direktur PT Astra Internasional/Director in Charge Astra Financial Suparno Djasmin dalam konferensi daring, Rabu (20/5).
Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Astra Sedaya Finance (ACC), PT Toyota Astra Financial Services (TAF), dan PT Federal International Finance (FIFGROUP).
1. 50 persen dibandingkan data OJK
Keringanan kredit yang diberikan Astra mencapai 50 persen dari data data OJK. Berdasarkan data OJK per 17 Mei terdapat penyaluran keringan kredit untuk 1.793.352 akun nasabah dengan total Rp52,9 triliun.
"Berdasarkan data itu, kami memberikan hampir 50 persen secara akun nasabah. Kalau ammount total 43 persen," kata Djasmin.
Baca Juga: Lawan COVID-19, Astra Serahkan Bantuan Tahap Keempat Rp25 Miliar
2. Lebih dari 70 persen pembelian kendaraan dibiayai melalui kredit
Editor’s picks
Keringanan kredit atau perpanjangan tenor ini diharapkan Djasmin dapat menggerakan sektor penjualan kendaraan. Djasmin mengatakan pembeliaan motor yang dibiayai kredit mencapai 70 persen dan mobil sebesar 80 persen.
"Kalau kami bisa membiayai kembali dan delear hingga distributor dan pabrik bisa meningkat. Jadi bisa positif dan tdk timbul PHK yang lebih banyak lagi," katanya.
3. Jebloknya penjualan kendaraan Astra
Diberitakan sebelumnya, penjualan kendaraan PT Astra Internasional pada April 2020 jeblok 90,64 persen menjadi hanya 7.871 unit, jika dibandingkan dengan April 2019 atau year on year (YoY).
"Tahun lalu penjualan 84.056 unit, ini wholesale, mencakup produksi dan distribusi, retail bisa lebih kecil lagi," kata Djasmin.
Berdasarkan pemaparan Astra, pada tingkat retail, Astra juga mengalami penurunan. Pada penjualan April 2020, jika dibandingkan dengan April 2019, penjualan kendaraan di Astra jatuh 69,89 persen. Di mana pada April 2019 mereka menjual sebanyak 80.622 unit dan 24.276 pada April 2020.
Baca Juga: Penjualan Kendaraan Astra Jeblok 90 Persen pada April