Asyik, Pemerintah Bakal Siapin Rest Area di Kawasan Puncak Bogor

Ada yang sudah berencana jalan-jalan?

Jakarta, IDN Times - Pemerintah terus mendorong pergerakan pariwisata di masa new normal ini. Salah satu dukungan yang dilakukan untuk menggenjot pariwisata adalah dengan membangun rest area di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

"Pembangunan rest area ini merupakan bagian dari program penataan kawasan Puncak bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya yang dilansir Senin (3/8/2020).

1. Seperti apa konsepnya?

Asyik, Pemerintah Bakal Siapin Rest Area di Kawasan Puncak BogorRencana pembangunan rest area puncak, Bogor (Dok. IDN Times/Kementerian PUPR)

Nantinya pemerintah akan melakukan pemindahan pedagang kaki lima ke tempat yang lebih layak dan aman. Pedagang kaki lima yang direlokasi dibangun 516 kios seluas 11 meter persegi yang terbagi menjadi 100 kios basah dan 416 kios kering.

Selain itu, dengan adanya rest area ini juga merupakan upaya jangka panjang mengurangi risiko terjadinya longsor pada jalur puncak akibat adanya perubahan pemanfaatan ruang, curah hujan tinggi, dan kondisi topografi.

Baca Juga: Kasus Melonjak, Rapid Test akan Dimasifkan di Kawasan Puncak Bogor

2. Berbagai fasilitas di rest area puncak

Asyik, Pemerintah Bakal Siapin Rest Area di Kawasan Puncak BogorRencana pembangunan rest area puncak, Bogor (Dok. IDN Times/Kementerian PUPR)

Rest area ini akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara seperti 3 lokasi area parkir dengan total luas 1,774 m2 untuk menampung sekitar 500 mobil, masjid seluas 576 m2, plaza pandang seluas 572,27 m2, meeting point, taman atau ruang terbuka hijau, dan amphitheater.

Selain itu juga dibangun kolam retensi seluas 2,041 m2, Tempat Pengelolaan Sampah (TPS), dan toilet modern dengan jumlah 28 unit toilet perempuan, 22 unit toilet pria, 19 unit urinoir, dan 26 unit wastafel untuk mendukung penyediaan air bersih dan sanitasi.

3. Ditargetkan selesai tahun depan

Asyik, Pemerintah Bakal Siapin Rest Area di Kawasan Puncak BogorRencana pembangunan rest area puncak, Bogor (Dok. IDN Times/Kementerian PUPR)

Total anggaran pembangunan rest area sebesar Rp 61,7 miliar. Konstruksi rest area akan dimulai tahun 2020 dan selesai 2021 dengan memanfaatkan lahan seluas 7 hektare milik PT Perkebunan Nusantara VIII yang berada di dekat kawasan Agrowisata Gunung Mas, Bogor.

Tidak cuma rest area saja, Kementerian PUPR juga melebarkan Jalur Puncak Bogor sepanjang 6 kilometer. Pengerjaannya terbagi menjadi 5 segmen mulai dari Gadong (Ciawi) hingga Cisarua (Puncak). Penanganan ruas jalan Puncak Bogor dilakukan secara bertahap sejak akhir 2018 dengan biaya sebesar Rp 73,1 miliar melalui skema tahun jamak APBN 2018-2019.

Penanganan ruas jalur Puncak Bogor juga dilakukan melalui pekerjaan preservasi jalan Ciawi – Benda - Batas Kota Cianjur yang telah mulai dikerjakan pada 2019 dengan biaya sebesar Rp 30,5 miliar.

Ruang lingkup pekerjaan di antaranya pemeliharaan jalan rutin sepanjang 37,84 km, rekonstruksi jalan sepanjang 1,38 km, penanganan longsor sepanjang 80 meter, pembangunan drainase dan bangunan pelengkap sepanjang 1,6 km, pemeliharan rutin jembatan 295 meter, dan rehabilitasi jembatan (46 meter).

Baca Juga: 12 Rekomendasi Wisata Alam yang Indah di Bogor, Gak Cuma Puncak

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya