Bersiap, Mitra Driver Gojek Bisa Jadi Pemegang Saham GoTo!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo, mengatakan mitra driver GoTo bisa menjadi pemegang saham GoTo, yang akan segera melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Langkah ini merupakan komitmen GoTo untuk memberikan dampak sosial positif yang maksimal.
"GoTo juga berencana untuk meluncurkan Program Saham Gotong Royong. Program ini akan memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, merchants, konsumen yang aktif dan setia, serta seluruh karyawan tetap, untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari IPO," kata Andre dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/3/2022).
1. Pelanggan setia bisa dapat akses prioritas pesan saham GoTo lho
Selain itu, pedagang dan konsumen GoTo yang setia dan memenuhi syarat akan mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham melalui alokasi tetap di IPO.
Tidak hanya itu, Andre mengatakan melalui Program Saham Gotong Royong ini, seluruh karyawan tetap telah menjadi peserta Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan.
Baca Juga: Fakta-Fakta IPO GoTo, Wajib Simak Sebelum Beli Sahamnya!
2. Dana hasil IPO GoTo buat apa saja?
Editor’s picks
Andre menjelaskan dana hasil IPO akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan di anak perusahaan, akuisisi pelanggan, penjualan dan pemasaran, serta pengembangan produk meliputi penambahan fitur, pembaruan teknologi dan inovasi produk atau teknologi baru.
"Grup GoTo berencana menggunakan dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, untuk modal kerja guna mendukung strategi pertumbuhan perusahaan," kata Andre.
Adapun modal kerja juga akan digunakan untuk beban operasional dengan alokasi:
GoTo - 30 persen
Tokopedia - 30 persen
PT DAB (Gopay) - 25 persen
PT MAB (bagian dari GoFinance) - 5 persen
VDIGI SG Ltd (Gojek Singapura) - 5 persen
Go Viet Ltd (Gojek Vietnam) - 5 persen
3. Berapa sih dana yang didapat GoTo dari IPO?
GoTo membuka harga penawaran kepada publik Rp316-Rp346 per lembar saham.
Dengan penawaran 52 miliar lembar saham, Goto dapat mengumpulkan dana setidaknya Rp15,2 triliun, dengan tambahan 160 juta dolar atau Rp2,3 triliun dari greenshoe. Secara total, GoTo berpeluang meraup dana jumbo Rp17,992 triliun.
Baca Juga: Begini Siasat GoTo agar Dana dari IPO Tidak Amblas