BNI Syariah Jadi Penyalur Kredit Usaha Rakyat Rp700 Miliar
Pegawai BNI Syariah Kantor Cabang Semarang (kanan) memberikan penjelasan kepada nasabah terkait tabungan Hasanah yang bisa digunakan untuk pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) atau BNI Griya iB Hasanah, di Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana Kencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - BNI Syariah resmi menjadi perbankan syariah ketiga yang akan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon penyaluran Tahun 2020 telah ditetapkan sebesar Rp700 miliar.
"Dengan rincian, plafon KUR Mikro sebesar Rp350 miliar dan KUR Kecil Rp350 miliar," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (3/9/2020).
Hanung mengatakan saat ini, terdapat 42 penyalur KUR, yang terdiri dari 38 Bank, satu Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), dan tiga koperasi. Untuk penyalur KUR Syariah baru ada dua, yaitu BRI Syariah dan BPD NTB Syariah.
1. BNI Syariah juga lakukan pembinaan pelaku usaha mikro
Pegawai BNI Syariah Kantor Cabang Semarang memberikan penjelasan kepada nasabah terkait tabungan Hasanah yang bisa digunakan untuk pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) atau BNI Griya iB Hasanah, di Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana KencanaDirektur Bisnis Retail dan Jaringan Bank BNI Syariah Iwan Abdi berkomitmen BNI Syariah tidak hanya diwujudkan dalam bentuk relaksasi pembiayaan UMKM untuk perekonomian nasional. BNI Syariah juga melakukan pembinaan secara teknis terhadap pelaku usaha mikro.
"Saat ini, kami memiliki sekitar 70 ribu debitur dari usaha mikro," kata Iwan.
Iwan meyakini, dengan turut menyalurkan KUR bisa berdampak positif terhadap pengembangan UMKM di Indonesia. BNI Syariah juga sudah bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam mendorong dan mengembangkan nasabah Mekaar.
"Secara sistem dan teknologi BNI Syariah sudah cukup memadai untuk menyalurkan KUR. Dan sinergi ini akan bisa lebih cepat mengakselerasi pembiayaan untuk UMKM," ujar Iwan.
Baca Juga: Satu Dekade Berkiprah, BNI Syariah Naik Kelas Jadi Bank Buku III
2. Penyaluran KUR sudah sebesar Rp93,53 triliun sampai Juli 2020
Pegawai BNI Syariah Kantor Cabang Semarang memberikan penjelasan kepada nasabah millennial terkait tabungan Hasanah yang bisa digunakan untuk pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) atau BNI Griya iB Hasanah, di Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana KencanaTotal realisasi penyaluran KUR sampai dengan 30 Juli 2020 sebesar Rp93,53 triliun atau sebesar 53,1 persen dari target Rp176,22 triliun kepada 2.741.383 debitur.
Rinciannya, kata Hanung, KUR Mikro sebesar Rp83,80 triliun (1.833.621 debitur), KUR Kecil/khusus sebesar Rp19,044 triliun (100.816 debitur), dan KUR TKI sebesar Rp 0,267 triliun (9.475 debitur).
Hanung berharap, dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama Pembiayaan (PKP) antara KemenkopUKM dengan PT BNI Syariah ini dapat mendorong percepatan penyaluran KUR.
3. Realisasi subsidi KUR baru 51,78 persen per Agustus
Pegawai BNI Syariah Kantor Cabang Semarang memberikan penjelasan kepada nasabah millennial terkait tabungan Hasanah yang bisa digunakan untuk pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) atau BNI Griya iB Hasanah, di Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana KencanaBerdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, total realisasi subsidi KUR sampai dengan 31 Agustus 2020 sebesar Rp9,79 triliun atau sebesar 51,78 persen dari pagu anggaran Rp18,91 triliun.
Rinciannya, subsidi IJP Rp156 miliar dari pagu Rp178 miliar, subsidi bunga KUR reguler Rp8,31 triliun dari pagu Rp13,77 T triliun, dan tambahan subsidi bunga KUR (Covid-19) Rp1,32 triliun dari pagu Rp4,96 triliun.
Baca Juga: BNI Syariah: Potensi Bisnis Air Masih Besar, Investasi Terbuka Lebar
Berita Terkini Lainnya
