Daftar 19 Robot Trading Ilegal di RI, Hati-Hati ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Satgas Waspada Investasi (SWI) mengeluarkan daftar 19 robot trading ilegal di Indonesia. Namun dari jumlah tersebut, baru enam yang dilakukan penindakan oleh pihak kepolisian.
"Ada 19 robot trading, kami hanya mungkin sekitar 5 atau 6 yang dapat kami lakukan penegakan hukum karena keterbatasan personel," kata Kanit 4 Subdit 5 pada Dittipideksus Bareskrim Polri, AKBP Yogie Hardiman dalam konferensi pers, Senin (21/2/2022).
Baca Juga: Polri: Kerugian Korban Robot Trading Viral Blast Capai Rp1,2 Triliun
1. Daftar 19 robot trading ilegal di Indonesia
Berdasarkan data SWI, berikut ini adalah daftar 19 robot trading ilegal.
- MobileTrader RoboForex
- BinomoRobot - Robot Perdagangan
- Roboforex Indonesia/ https://roboforex-indonesia.com
- Robo-Id/ https://www.robo-id.com/
- Robot Forex Auto Pilot D7 MT4 Instaforex Broker
- Auto Sultan Community
- Smartxbot
- Antares
- Auto Trade Gold 4.0
- Fahrenheit Robot Trading
- Btrado
- Robot Trading Pansaka (Auto Trade Gold)
- RoyalQ Indonesia
- Robot Trading Maxima Margin
- Robot Trading Revenue Bintang Mas
- Smartavatar.co.ltd
- Robot Trading DNA Pro
- EA50/PT Sentra Mega Indotek
- OPAFX – OPAC Trading Limited
Baca Juga: Bappebti Tegaskan Tidak Pernah Terbitkan Izin Robot Trading!
2. Robot trading berkedok MLM
Sementara, Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Aldison menyebut robot trading ini kerap berkedok multi level marketing (MLM). Menurutnya, MLM memiliki ranah sendiri, namun pada kasus yang terjadi belakangan ini MLM kerap digabungkan dengan trading.
"Robot trading marak digabung MLM. Ini fenomena baru. MLM memiliki ranah sendiri dan digabung dengan perdagangan berjangka," ucap Aldison.
3. Robot trading berbeda dengan robot advisor
Sementara itu menurut Ketua SWI, Tongam L Tobing, sejatinya ada robot advisor yang berbeda dengan robot trading. Menurutnya robot advisor digunakan oleh beberapa perusahan-perusahan efek atau manajer invetasi untuk memandu nasabahnya, bukan untuk diperjualbelikan.
"Tapi yang jadi masalah robot trading digunakan untuk penipuan di mana mereka ditempelkan pada broker yang berasal dari luar negeri yang ilegal di Indonesia dan mereka janjikan keuntungan fix dan profit sharing," ungkap Tongam.
Baca Juga: Daftar Terbaru 21 Entitas Investasi Ilegal yang Ditutup SWI