Dapat Pendanaan Baru, GoPlay Siap Kembangkan Konten Lokal Berkualitas
Ilustrasi GoPlay / Dok. Gojek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Platform video on-demand dan anak usaha Gojek, GoPlay baru-baru ini mengumumkan penutupan putaran pendanaan independen pertamanya, yang dipimpin ZWC Partners dan Golden Gate Ventures bersama Openspace Ventures, Ideosource Entertainment, dan Redbadge Pacific.
Penggalangan dana independen pertama GoPlay ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap industri hiburan on-demand di Indonesia, dan mencerminkan besarnya potensi para kreator konten Indonesia.
“Pendanaan baru ini akan mendukung upaya peningkatan teknologi dan pengembangan fitur-fitur di GoPlay, yang memungkinkan lebih banyak lagi sineas Indonesia untuk menunjukkan bakat mereka, serta memenuhi permintaan konsumen terhadap konten lokal berkualitas tinggi,” kata CEO GoPlay Edy Sulistyo kepada IDN Times, Kamis (11/6).
Lalu apa strategi GoPlay meningkatkan industri hiburan di Indonesia melalui pendanaan ini?
1. Pengembangan teknologi hiburan
IDN Times/Rachel RinesyaEdy mengatakan, dengan kehadiran investor diharapkan dapat menjadi partner strategis GoPlay yang memiliki keahlian mendalam di sektor media dan teknologi, untuk memacu pertumbuhan.
Dia berharap, dengan menggabungkan sumber daya, keahlian para partner, dan rekam jejak Gojek di Indonesia, GoPlay akan terus mendukung dan menumbuhkan industri kreatif Indonesia, sekaligus menjangkau lebih banyak konsumen dengan konten lokal berkualitas.
"Selain itu, kami juga mengembangkan beberapa fitur serta inisiatif untuk memperkaya pengalaman menikmati GoPlay dengan bekerja sama dengan content creator terbaik dan partner strategis kami, tunggu saja pengumumannya," kata Edy.
Misalnya pada Mei lalu, menurut Edy, GoPlay baru saja meluncurkan inovasi terbaru agar penggunanya dapat menonton film dan serial Indonesia terbaik, melalui layar TV dengan menggunakan Chromecast dan Airplay.
Baca Juga: Survei UI: 44 Persen Mitra Gojek Berbagi Bansos di Tengah Pandemik
2. Memperkuat konten lokal unik dan berkualitas
IDN Times/Rachel RinesyaDengan pendanaan ini, GoPlay akan memperkenalkan lebih banyak konten lokal berkualitas melalui pembagian pendapatan (revenue-sharing), dengan pembuat konten dan rumah produksi, untuk film asli GoPlay dan konten lokal lainnya.
Editor’s picks
"Hal ini kami percaya dapat membantu pembuat film meningkatkan kualitas dan memberi manfaat bagi semua orang di ekosistem. Saat ini kami memiliki ratusan film dan serial di GoPlay dan tentunya sebagai platform video-on-demand karya anak bangsa, kami berharap dapat menyediakan katalog terbesar bagi film dan serial Indonesia serta memastikan keberlanjutan industri sineas Indonesia," kata Edy.
Namun, Edy mengatakan, konten lokal tersebut harus unik dan berkualitas, yang nantinya diwujudkan dalam konten lokal hasil karya GoPlay Original maupun katalog eksklusif lainnya, seperti konten yang populer di masyarakat atau pun layar lebar yang eksklusif, yang diputarkan untuk pengguna Gojek dan masyarakat luas.
3. Alasan investor tertarik mendanai GoPlay
gojek.com/goplay/Para investor GoPlay merespons positif pendanaan ini. Founding & Managing Partner ZWC Partners Patrick Cheung menilai, GoPlay dapat mempercepat pertumbuhannya secara eksponensial.
“Kami gembira dapat bekerja sama dengan tim Gojek dan GoPlay dalam membangun layanan yang andal,” kata Patrick.
Pujian juga dilontarkan Managing Partner Golden Gate Ventures Jeffrey Paine yang menyebut industri hiburan telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan menghadirkan para storyteller yang mengagumkan.
“Dengan memanfaatkan jangkauan Gojek serta kemampuan GoPlay, kami berencana untuk memperluas akses ke lebih banyak konten lokal yang dapat dibanggakan, sehingga memperkuat rasa kebersamaan di antara masyarakat yang menginginkan konten berkualitas," ucap dia.
GoPlay yang memiliki posisi unik untuk dapat mengatasi tantangan serta keberadaannya di dalam ekosistem Gojek, menjadi alasan Openspace Ventures ikut berpartisipasi dalam pendanaan ini.
“Saya melihat GoPlay sebagai peluang pertama untuk berinvestasi di industri produksi konten Indonesia, terlebih karena didukung dengan fokus kuat Goplay pada konten lokal adalah sebuah kombinasi yang unggul," kata Partner Openspace Ventures Hian Goh.
Melihat pertumbuhan dan permintaan konten streaming dewasa ini, membuat Ideosource Entertainment percaya bahwa pasar konten Indonesia berpotensi untuk mencapai US$1 miliar dalam tiga tahun ke depan.
“Karenanya, GoPlay akan memainkan peran strategis di dalam ekosistem Gojek untuk menjangkau pengguna baru, meningkatkan user engagement, dan mempertahankan para pengguna yang ada melalui konten on-demand berkualitas,” ujar CEO Ideosource Entertainment (anak perusahaan NFCX) Andi Boediman.
Posisi unik GoPlay untuk dapat menyatukan pertumbuhan permintaan konten lokal berkualitas tinggi, dengan jangkauan luas ekosistem Gojek yang dominan, juga menjadi alasan Redbadge Pacific iktu berpartisipasi dalam pendanaan ini.
“Kami telah melihat di pasar-pasar lain seperti AS dan Korea, betapa kuatnya konten yang diciptakan dan dikurasi secara lokal, dengan menggunakan platform yang tepat. Dengan GoPlay, kami berkeyakinan platform ini akan mendorong pertumbuhan luar biasa selama tahun-tahun mendatang,” kata Founder & Managing Partner Redbadge Pacific Jonathan C. Kim.
Baca Juga: Selamat! Gojek Jadi Perusahaan RI Pertama yang Disuntik Dana Facebook!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
