IHSG Ditutup Drop, 492 Saham Melemah akibat Perang Rusia-Ukraina
Ilustrasi Grafik Penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 102,2 poin atau 1,48 persen ke level 6.817,8 pada perdagangan, Kamis (24/2/2022) sore. Penguatan ini terjadi setelah IHSG dibuka dan bergerak melemah sepanjang hari.
Dilansir RTI, IHSG mencapai puncak tertingginya di level 6.929,9 sekitar pukul 9.30 dan titik terendahnya 6.758,8 sekitar pukul 13.30. Salah satu penyebab pelemahan IHSG ini tidak lain adalah perang antara Rusia dengan Ukraina.
"Pelemahan IHSG hari ini karena perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina," kata Komisaris Utama PT HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo kepada IDN Times.
Baca Juga: IHSG Masuk Zona Merah di Pembukaan, 4 Saham Ini Tetap Melesat
1. IHSG di zona merah nyaris sepanjang hari
Pada perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah 7,6 poin ke level 6.912,4. Hingga 12 menit perdagangan, IHSG bergerak melemah 0,12 persen atau 8,7 poin ke level 6.910 dan terus melemah hingga penutupan meski sempat naik tipis ke zona hijau.
Investor membukukan transaksi sebesar Rp20,7 triliun dengan volume sebesar 31,3 miliar lembar saham, dan frekuensi sebanyak 2,07 juta kali. Ada 109 saham yang menguat, 492 melemah, dan 82 lainnya stagnan.
Editor’s picks
Baca Juga: Perang Rusia dan Ukraina Dimulai! Rusia Lancarkan Invasi Skala Penuh
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG sore ini, membuat sejumlah saham-saham unggulan ikut turun. Berikut kondisi saham unggulan pada penutupan sore ini:
LQ45 melemah 1,16 persen menjadi 973,65
IDX30 melemah 1,15 persen menjadi 521,11
IDX80 melemah 1,14 persen menjadi 135,54
IDXESGL melemah 2,22 persen menjadi 137,61
IDXQ30 melemah 0,91 persen menjadi 149,87
3. Saham-saham dengan kenaikan lebih dari 10 persen
Berdasarkan data RTI, ada beberapa saham dengan kenaikan lebih dari enam persen hari ini. Mayoritas adalah saham perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan energi. Berikut sembilan saham dengan kenaikan tertinggi:
PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) menguat 25,71 persen
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menguat 13,39 persen
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menguat 12,51 persen
PT Elnusa Tbk (ELSA) menguat 12,33 persen
PT Timah Tbk (TINS) menguat 9,86 persen
Asia Pacific Fibers (POLY) menguat 9,3 persen
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menguat 7,65 persen
PT Indika Energy Tbk (INDY) menguat 7,18 persen
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menguat 6,9 persen
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan pada Investasi Saham Saat IHSG Turun
Topik:
Berita Terkini Lainnya
