Indihome Klaim Jadi Anak Perusahaan Terbesar Kedua setelah Telkomsel
Peluncuran produk terbaru Indihome (IDN Times/Shemi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - IndiHome yang merupakan mengklaim diri mereka sebagai anak usaha nomor dua terbesar setelah Telkomsel. Hingga akhir tahun lalu, anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) dengan core bisnis fixed broadband itu telah tersedia di 489 dari 514 kota dan kabupaten di Indonesia.
"Ya, kita Indihome lebih tinggi pertumbuhannya. Kita nomor dua setelah Telkomsel," kata Direktur Consumer Service Telkom Indonesia Siti Choiriana di Sudirman, Jakarta, Senin (24/2).
1. Berapa pertumbuhan pelanggan dan keuntungan Indihome?
Peluncuran produk terbaru Indihome (IDN Times/Shemi)Saat dikonfirmasi lebih lanjut, berapa besar keuntungan (revenue) Indihome pada tahun lalu, Choiriana atau biasa disapa Ana mengatakan pihaknya belum bisa membuka laporan tahunan mereka.
"Besaran investasi dan revenue kami baru rilis nanti. Karena laporan audit Telkom keluar akhir Maret. April kami rilis," kata Ana.
Pada tahun lalu, Indihome mencatat pertumbuhan revenue sebesar 48 persen dan mencapai tujuh juta pelanggan. "IndiHome juga telah tersedia di 489 dari 514 kota dan kabupaten di Indonesia," katanya.
Baca Juga: Telkomsel Jauh Lebih Untung, Erick Thohir: Mending Telkom Gak Usah Ada
2. Targetkan pertumbuhan 20 persen dan 8,3 juta pelanggan
Editor’s picks
Direktur Consumer Service Telkom Indonesia, Siti Choiriana (IDN Times/Shemi)Sementara untuk tahun ini, Indihome menargetkan diri mereka sebagai market leader fixed broadband dengan target 8,3 juta pelanggan serta pertumbuhan revenue hingga 20 persen.
"Hal ini dilakukan IndiHome melalui peningkatan pelayanan pelanggan, inovasi produk dan juga program-program menarik yang meningkatkan kualitas pengalaman digital pelanggan," kata Ana.
3. Cara Indihome capai target mereka
Peluncuran produk terbaru Indihome (IDN Times/Shemi)Untuk mencapai target tersebut, IndiHome mengandalkan strategi penjualan di antaranya, fokus pada penetrasi penjualan indiHome melalui digital aktivasi yang terintegrasi dengan new platform digital marketing, mengoptimalkan alat produksi yang sudah dan akan dibangun, serta mengemas penjualan IndiHome dengan berbagai gimmick.
Ana juga mengatakan Indihome berjanji menjaga kualitas layanan dengan standar operasi yang ketat dalam penarikan jaringan fiber secara end to end sampai rumah pelanggan.
"Dalam menyukseskan targetnya, IndiHome juga terus berinovasi dalam menciptakan produk digital yang lebih kreatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar," katanya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Dikritik Erick Thohir, Telkom Isyaratkan Bakal Genjot Sektor Digital
Topik:
Berita Terkini Lainnya
