KUR Naik Rp143,1 Triliun, Airlangga Klaim Ekonomi Mulai Pulih
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden pada Senin (11/1/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga hartarto mengatakan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 25 Juni sebesar Rp143,14 triliun atau 56,58 persen dari total target tahun ini Rp253 triliun.
"KUR ini sudah diberikan kepada 3,87 juta debitur dan outstanding per Agustus itu Rp283 triliun dan NPL sangat rendah 0,88 persen," kata Airlangga konferensi pers setelah rapat terbatas secara virtual, Senin (26/7/2021).
Baca Juga: Alumni Kartu Prakerja Bisa Dapat Modal KUR dengan Bunga Rendah
1. Peningkatan KUR karena ekonomi sudah mulai pulih
Ilustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)Airlangga menjelaskan bahwa penyaluran KUR sudah mendekati normal sebelum pra-COVID, di mana pada pra-COVID sekitar Rp20 triliun dan sekarang pemerintah sudah menyalurkan sekitar Rp21,84 triliun.
"Peningkatan KUR itu karena perekonomian pulih dan tingkat suku bunga rendah atau 3 persen di mana pemerintah memberikan tambahan subsidi 3 persen," kata Airlangga.
2. KUR sektor pertanian juga meningkat
Ilustrasi pertanian (IDN Times/Ervan Masbanjar)Eks Menteri Perindustrian ini mengatakan peningkatan KUR juga terjadi di sektor pertanian sebesar Rp70 triliun dari target tahyn 2021. Selain itu penyaluran KUR pertanian juga sudah mencapai Rp42,7 triliun.
Editor’s picks
"KUR pertanian dari tahun ke tahun meningkat dan di 2020 ke 2021 meningkat 29,8 persen," katanya.
Secara rinci, KUR sektor pertanian adalah sebagai berikut:
- Kebun kelapa sawit mendapat Rp9,5 triliun
- Pertanian padi Rp7,8 triliun
- Tanaman lainnya Rp5,5 triliun
- Hortikultura Rp5,2 triliun
- Budi Daya sapi Rp3,9 triliun
- Budi Daya domba dan kambing Rp3,5 triliun
- Pertanian palawija Rp2,7 triliun
- Mix farming Rp2,6 triliun
- Pembibitan sekitar Rp1,1 triliun
Baca Juga: Kembangkan Budi Daya Pertanian, Mentan: Petani Manfaatkan KUR Pertanian
3. Presiden perintahkan penyaluran KUR dipermudah
Ilustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)Airlangga juga mengatakan pemerintah mendorong diadakan KUR secara klaster seperti KUR klaster padi dan KUR klaster jagung. Presiden Joko Widodo meminta agar pengembangan dari komoditas pertanian, tidak hanya segi pembiayaan tapi juga dari demand side pembelian dan produksi para petani.
Ia juga memastikan kebijakan KUR yg dikeluarkan pemerintah tanpa agunan.
"Presiden meminta (penyaluran KUR) dipermudah dan tidak ada regulasi yang menghambat KUR," katanya.
Baca Juga: Cara Mudah Pengajuan KUR untuk UMKM
Berita Terkini Lainnya
