Lepas Ekspor Senilai Rp35,03 Triliun, Mendag: Ekonomi RI Mulai Pulih 

Pelepasan ekspor dilakukan di 62 kabupaten/kota

Jakarta, IDN Times – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memimpin pelepasan ekspor senilai 2,44 miliar dolar AS atau setara Rp35,03 triliun. Dalam pelepasan ekspor ini, Lutfi mengatakan bahwa ekonomi nasional mulai pulih.

"Momentum ini harus terus dijaga secara serius agar perekonomian Indonesia bisa lebih cepat bangkit dan tumbuh," kata Lutfi dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga: Mantap! Bahlil Tak Pedulikan Larangan Eropa soal Ekspor Nikel RI

1. Pelepasan ekspor dilakukan di 62 kabupaten/kota

Lepas Ekspor Senilai Rp35,03 Triliun, Mendag: Ekonomi RI Mulai Pulih Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi (Dok. Kemendag)

Pelepasan ekspor ini diikuti 278 eksportir dan dilakukan secara serentak di 18 titik di 62 kabupaten/kota di 26 provinsi di Indonesia secara hibrida. Pelepasan ekspor ini merupakan kolaborasi dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, serta meningkatkan kinerja ekspor nasional.

"Saya berharap pelepasan ekspor ini dapat memotivasi kalangan dunia usaha untuk terus mempertahankan dan memperluas pasar ekspornya,” ujar Lutfi.

Baca Juga: Ekspor Indonesia Diprediksi Hampir Rp5 Ribu Triliun di 2030

2. Peningkatan ekspor untuk dorong industri dalam negeri

Lepas Ekspor Senilai Rp35,03 Triliun, Mendag: Ekonomi RI Mulai Pulih Ilustrasi pekerja pabrik (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Lutfi mengatakan pemerintah didorong untuk fokus pada peningkatan kinerja ekspor dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional. Secara simultan, katanya, pertumbuhan ekspor yang signifikan juga akan mendorong inovasi dan peningkatan kualitas industri dalam negeri.

"Kedua hal ini merupakan fondasi utama untuk memulihkan ekonomi nasional dan mewujudkan cita-cita Indonesia Maju 2045,” kata Lutfi.

3. Mendag motivasi pengusaha untuk eksplorasi pasar ekspor

Lepas Ekspor Senilai Rp35,03 Triliun, Mendag: Ekonomi RI Mulai Pulih Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)

Lutfi menyampaikan kementeriannya sering bertemu dan memotivasi para pelaku usaha untuk berani mengeksplorasi peluang pasar baru di kawasan emerging markets dan pasar nontradisional. Terlebih dengan adanya ketidakpastian di negara-negara pesaing.

"Kita justru dapat memanfaatkan potensi ekspor yang selama ini belum dioptimalkan seperti Afrika, Asia Selatan, Asia Barat, Eropa Timur dan negaranegara di kawasan Oseania," ucapnya.

Baca Juga: Merdeka Ekspor Jadi Pendorong Meningkatnya Ekspor Pertanian di Agustus

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya