Luhut Buka Peluang Pekerja Tiongkok Masuk meski Ada Virus Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan membuka peluang untuk masuknya tenaga kerja asal Tiongkok meski kini virus corona masih menjadi ancaman.
Ia menilai tenaga kerja asal Tiongkok berdampak pada jalannya investasi di Indonesia. "Penundaan makin lama pegawai dari luar Indonesia itu berdampak pada jalannya investasi di kita," kata Luhut dalam rapat koordinasi BKPM di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (20/2).
1. Ada pembatasan pekerja yang bisa ke Indonesia
Meski begitu, Luhut mengatakan tidak sembarang tenaga kerja Tiongkok yang bisa masuk ke Indonesia. "Masih dibolehkan datang ke Indonesia setelah mereka dikarantina dua minggu di Tiongkok untuk masuk ke kita," ujarnya.
Para pekerja Tiongkok yang diizinkan masuk ke Indonesia juga hanya pada level manajer.
Baca Juga: Produk Pangan Asal Tiongkok yang Beredar di Makassar Dipastikan Aman
2. Tidak ada larangan dari WHO
Editor’s picks
Eks Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM ini menambahkan, organisasi kesehatan dunia atau WHO tidak melarang warga Tiongkok, kecuali yang berasal dari Wuhan, untuk datang ke negara lain.
"Wuhan memang dilarang tapi selain dari itu tidak. Seperti yang di Malaysia itu juga berlakukan seperti hal semacam ini," katanya.
3. Tahap pembicaraan dengan Presiden Jokowi
Luhut pun mengatakan saat ini, pembahasan tenaga kerja Tiongkok sedang dibahas dengan Presiden Joko Widodo.
"Sekarang kami dan presiden sedang mengamati dengan cermat kapan kira-kira kita mulai bisa bawa staf yang sudah kerja di sini. Seperti (tenaga kerja untuk) kereta api cepat," kata Luhut.
Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Cegah Corona, Bupati Larang Tenaga Kerja Asal Tiongkok Masuk Lahat