Luhut Minta UMKM Mencontoh Kemasan Produk Seperti di Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada pelaku UMKM agar mencontoh kemasan produk seperti yang dilakukan Jepang.
"Saya titip kepada teman-teman UMKM, kita mesti mencontoh Jepang terkait mengenai kemasan atau packaging yang betul-betul menarik," ujar Luhut dalam seminar daring di Jakarta, Sabtu (12/12/2020) dilansir dari ANTARA.
1. UMKM perlu inovasi kemasan agar dilirik investor
Menurut Luhut, inovasi-inovasi seperti packaging/kemasan produk UMKM perlu diperhatikan. Karena negara Timur Tengah sangat tertarik pada investasi UMKM dan mereka juga sangat ingin melihat barang-barang seperti ini.
"Dengan jejaring yang dibuat oleh Kementerian BUMN dan Kementerian di Timur Tengah, saya kira akan banyak pasar yang bisa kita masuki di kawasan Timur Tengah. Jadi saya titip sekali lagi mengenai UMKM ini, ayo kemasan atau packaging-nya, efisien, kebersihan, rasa, dan inovasi-inovasi itu perlu ada yang men-training untuk ini," katanya.
Baca Juga: Kisah Tenun Bali Karya UMKM yang Dipinang Christian Dior
2. Minta Shopee bantu UMKM agar lebih besar
Luhut berpesan agar e-commerce besar seperti Shopee membantu pelatihan kepada UMKM dalam hal kemasan, pemasaran, financing, dan sebagainya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan motor penggerak dalam upaya pemulihan ekonomi nasional setelah terdampak pandemi COVID-19.
3. Bantuan pemerintah untuk UMKM
Pemerintah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk kesejahteraan masyarakat dan UMKM yang dananya mencapai separuh dari total anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) .Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp695,2 triliun untuk Program PEN, di mana sekitar Rp350 triliun di antaranya dialokasikan untuk menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat dan UMKM.
Baca Juga: [FOTO] Produk Kerajinan Tangan UMKM Unggulan Ekspansi ke Pasar Dunia