Pyridam Farma Catat Kenaikan 147 Persen di Kuartal II-2021

Penjualan alkes PYFA naik 725 persen atau 8 kali lipat

Jakarta, IDN Times - PT. Pyridam Farma Tbk (PYFA) mencatat penjualan sebesar Rp105,1 miliar pada kuartal kedua 2021, meningkat 147 persen dibandingkan dengan kuartal kedua 2020. Secara year-to-date, PYFA mencatat penjualan bersih sebesar Rp222,5 miliar pada laporan keuangan per 30 Juni 2021, meningkat 83 persen dari periode yang sama tahun 2020.

“Walaupun masih dalam situasi pandemi, namun berkat perencanaan yang matang dan langkah strategis PYFA berhasil meningkatkan performa yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Direktur PT. Pyridam Farma Tbk (PYFA), Yenfrino Gunadi dalam keterangan tertulis, Selasa (31/8/2021).

Baca Juga: Semester-1 2021, Pertamina Catat Laba Positif Rp2,6 Triliun

1. Penjualan alat kesehatan meningkat 725 persen

Pyridam Farma Catat Kenaikan 147 Persen di Kuartal II-2021PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mencatat penjualan sebesar Rp105,1 miliar pada kuartal kedua 2021, meningkat 147 persen dibandingkan dengan kuartal kedua 2020. (dok. PYFA)

Kenaikan penjualan PYFA didorong oleh pertumbuhan penjualan produk farmasi, servis, dan maklon, yang meningkat 47 persen dan pertumbuhan penjualan produk alat kesehatan yang meningkat tajam sebesar 725 persen atau sekitar 8 kali lipat dari tahun sebelumnya.

Segmen produk alat kesehatan PYFA berkembang dengan kontribusi sebesar 24 persen, dibandingkan dengan 5 persen kontribusi pada periode yang sama tahun 2020.

“Sedangkan segment produk farmasi, servis, dan maklon masih mendominasi penjualan dengan kontribusi sebesar 76 persen dari total penjualan,” kata Yenfrino.

Baca Juga: MIND ID Cetak Laba Rp4,7 Triliun di Semester I-2021

2. EBITDA PYFA catatkan kenaikan 261 persen

Pyridam Farma Catat Kenaikan 147 Persen di Kuartal II-2021PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mencatat penjualan sebesar Rp105,1 miliar pada kuartal kedua 2021, meningkat 147 persen dibandingkan dengan kuartal kedua 2020. (dok. PYFA)

Adapun EBITDA yang diperoleh PYFA sebesar Rp39,6 miliar atau 261 persen lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp10,97 miliar. Kenaikan ini selain didorong oleh pertumbuhan penjualan, juga didorong oleh efisiensi biaya.

“Rasio biaya operasional terhadap penjualan bersih mengalami penurunan dari 58 persen pada semester pertama 2020 menjadi 37 persen pada semester pertama 2021,” ujar Yenfrino

3. Catatan keuangan PYFA sampai akhir Juli 2021

Pyridam Farma Catat Kenaikan 147 Persen di Kuartal II-2021PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mencatat laba bersih sebesar Rp 10,9 miliar selama kuartal pertama tahun 2021. (dok. PT. Pyridam Farma Tbk)

Yenfrino melaporkan, pada akhir buku Juni 2021, posisi kas PYFA berada pada Rp10,1 miliar dan total aset pada Rp578 miliar. Sedangkan total liabilitas dan total ekuitas masing-masing berada pada Rp403,4 miliar dan Rp174,6 miliar.

“Kedepannya PYFA berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengeksplorasi kesempatan untuk menjalin kerjasama strategis dengan berbagai industri untuk memajukan industri farmasi di Indonesia, serta menghadirkan produk-produk yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia.,” kata Yenfrino memaparkan.

Baca Juga: Catat Kinerja Positif, Transformasi Digital Telkom Mulai Buahkan Hasil

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya