Sepekan yang Cerah, Ini Catatan Pergerakan Penting di Bursa Saham

Meski begitu ada sejumlah nilai minus di pergerakan saham

Jakarta, IDN Times - Dalam sepekan terakhir yakni periode 8-12 Juni 2020, perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami variasi data yang dapat dikategorikan dalam zona positif.

Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian sebesar 3,39 persen atau sebesar 11,487 miliar unit saham dibandingkan dengan pekan lalu sebesar 11,110 miliar unit saham.

Kemudian, peningkatan sebesar 1,20 persen terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian menjadi 812.250 ribu kali transaksi dibandingkan pekan lalu sebesar 802.603 ribu kali transaksi.

"Meski terlihat cerah namun catatan ini disertai beberapa catatan negatif,” kata Sekretaris Perusahaan PT BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulisnya Sabtu (13/6).

1. BEI catatkan transaksi harian tertinggi meski secara rata-rata turun

Sepekan yang Cerah, Ini Catatan Pergerakan Penting di Bursa SahamANTARA FOTO/Reno Esnir

BEI pada pekan ini mencatat terjadinya frekuensi transaksi harian tertinggi yaitu sebesar 928.565 ribu kali transaksi dalam satu hari pada Selasa (9/6). Meski demikian, rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan turun 4,77 persen menjadi Rp11,170 triliun dari Rp11,730 trilun pada penutupan pekan sebelumnya.

Baca Juga: 10 Istilah tentang Saham yang Perlu Diketahui Investor Pemula

2. IHSG menurun dibanding pekan lalu

Sepekan yang Cerah, Ini Catatan Pergerakan Penting di Bursa SahamPengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar Bursa keduanya mengalami penurunan sebesar 1,36 persen. IHSG berada pada level 4.880,359 dibandingkan pada pekan lalu yang ditutup pada level 4.947,782.

Meski mengalami perubahan kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini masih tercatat sebesar Rp5.644,056 triliun dari 5.721,944 triliun pada pekan sebelumnya.

“Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,207 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp9,531 triliun,” kata Yulianto.

3. BEI catatkan 2 obligasi

Sepekan yang Cerah, Ini Catatan Pergerakan Penting di Bursa SahamIlustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

BEI pada pekan ini tepatnya Senin (8/6) resmi mencatatkan 2 (dua) obligasi, pertama adalah PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Hartadinata Abadi Tahap II Tahun 2020, yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp400.000.000.000.

“Obligasi tersebut mendapatkan pemeringkatan idA- (Single A Minus) dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (PEFINDO). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini,” ujar Yulianto.

Yang kedua yaitu PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2020, yang dicatatkan dalam 3 (tiga) Seri; Seri A Tahun 2020 dengan nilai nominal sebesar Rp495.500.000.000, kemudian Seri B Tahun 2020 dengan nilai nominal sebesar Rp883.475.000.000 dan Seri C Tahun 2020 dengan nilai nominal sebesar Rp12.100.000.000.

“PEFINDO memberikan pemeringkatan untuk obligasi tersebut yaitu idA+ (Single A Plus). PT Bank Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini,” kata Yulainto.

4. Ini 10 perusahaan Indonesia masuk kategori ASEAN Asset Class

Sepekan yang Cerah, Ini Catatan Pergerakan Penting di Bursa SahamRUPST PT Aneka Tambang atau Antam (Dok. Istimewa)

Pembukaan Perdagangan BEI secara virtual pada Selasa (9/6) dibuka dalam rangka Apresiasi kepada Perusahaan Tercatat Pemenang ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). Berdasarkan hasil penilaian ACGS Tahun 2019, terdapat 10 (sepuluh) Perusahaan Tercatat yang masuk dalam kategori ’ASEAN Asset Class’.

Mereka adalah PT Aneka Tambang Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Maybank Indonesia Tbk., PT Bank Permata Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT XL Axiata Tbk.

Selain itu, BEI mencatat ada tiga perusahaan tercatat dengan nilai tertinggi dan masuk dalam kategori “Top 3 Indonesia Publicly Listed Companies (PLCs)” yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Selain itu, terdapat tiga perusahaan tercatat di luar dalam kategori “ASEAN Asset Class”, yang berhasil mendapatkan peningkatan skor secara signifikan (significantly Improved PLCs), yaitu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, PT Vale Indonesia Tbk, dan PT Adaro Energy Tbk.

Baca Juga: Listing di Tahun 2002, SCBD Milik Tomy Winata Mundur dari BEI

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya