Wah, Kunjungan Turis Asing Meningkat pada April Lalu

Tapi ada juga penurunannya dibeberapa hal, apa saja?

Jakarta, IDN Times - Satu bulan sebelum bulan puasa atau pada April 2019, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mengalami peningkatan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi peningkatan sebesar 0,11 persen pada April 2019 dibanding pada periode yang sama pada tahun lalu.

"Kami berharap jumlah wisman ini terus meningkat sehingga ada penambahan devisa yang bermanfaat untuk masyarakat," kata Kepala BPS Suharyanto di Jakarta, Senin (10/6).

Baca Juga: Kebijakan Bebas Visa Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan Mancanegara

1. Tapi ada penurunan dibanding bulan sebelumnya

Wah, Kunjungan Turis Asing Meningkat pada April LaluIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jika dibandingan dengan Maret 2019, jumlah kunjungan wisman pada April 2019 mengalami penurunan sebesar 2,74 persen.

Namun, secara kumulatif pada Januari–April 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 5,12 juta kunjungan.  Angka ini naik 3,22 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2018 yang berjumlah 4,96 juta kunjungan.

2. Wisman dari negara mana yang paling banyak ke Indonesia?

Wah, Kunjungan Turis Asing Meningkat pada April LaluANTARA FOTO/Hermanus Prihatna

BPS menyebut ada 5 besar negara asal wisman yang datang ke Indonesia, dengan terbanyak berasal dari negara tetangga di Asia Tenggara. Malaysia berjumlah 256.303 kunjungan, Tiongkok 171.575 kunjungan, Singapura 149.979 kunjungan, Timor Leste 106.245 kunjungan, dan Australia 101.999 kunjungan.

Menurut kawasan, kunjungan wisman ke Indonesia yang terbesar pada Januari-April 2019 berasal dari ASEAN berjumlah 2 juta kunjungan, Asia selain ASEAN 1,7 juta kunjungan dan Eropa 580 ribu kunjungan.

3. Penurunan wisman yang pergi menggunakan pesawat

Wah, Kunjungan Turis Asing Meningkat pada April LaluIDN Times/ Helmi Shemi

BPS juga mencatat jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang menggunakan pesawat pada April 2019 mengalami penurunan sebesar 8,82 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di tujuh pintu masuk udara dengan persentase penurunan tertinggi tercatat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat turun 51,42 persen, diikuti Bandara Juanda, Jawa Timur turun 29,10 persen dan Bandara AHmad Yani, Jawa Tengah 26,08 persen.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Cina ke Bali Alami Penurunan Pasca Gempa Lombok

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya