Belum Tera Ulang, Sejumlah Pertashop di Mimika Sudah Beroperasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timika, IDN Times – Sejak beberapa tahun belakangan, Pertamina Shop atau Pertashop mulai menjamur di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika mencatat, saat ini ada sebanyak 13 Pertashop yang tersebar di beberapa titik Kota Timika.
"Dari jumlah itu, semuanya belum kita tera ulang, tapi ada beberapa yang sudah beroperasi menjual bahan bakar," ujar Kepala Bidang Metrologi dan Perlindungan Konsumen, Suharso, saat ditemui di SP5, Timika, pada Selasa (23/5/2023).
Tera adalah tanda uji pada alat ukur, sementara tera ulang adalah pengujian kembali secara berkala terhadap Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) dan yang dipakai dalam perdagangan.
Baca Juga: Bos Pertamina Ungkap Pertashop Rugi Imbas Harga Pertamax Naik
1. Setiap Pertashop harus ditera ulang
Menurutnya, setiap Pertashop yang beroperasi seharusnya dilakukan tera ulang guna menjamin hak perlindungan terhadap konsumen dalam membeli bahan bakar.
"Sampai sekarang, belum ada satu pun (Pertashop) yang melakukan pengajuan ke kita untuk kita tera ulang," ungkapnya.
Suharso berharap para pemilik dari setiap Pertashop yang ada Mimika bisa segera mengajukan permohonan agar dilakukan tera ulang.
"Walaupun alatnya itu baru, tetap harus ditera dulu. Makanya kami menunggu mereka untuk segera ajukan ke kami untuk selanjutnya kami tera ulang timbangannya," pungkasnya.
Baca Juga: Menteri BUMN Targetkan 10 Ribu Pertashop Hingga 3 Tahun ke Depan
2. Tiga Pertashop sudah beroperasi tanpa ditera ulang
Editor’s picks
Pantauan IDN Times, sejauh ini setidaknya ada tiga Pertashop di Mimika yang sudah beroperasi tanpa dilakukan tera ulang oleh Disperindag.
Ketiga Pertashop itu yakni Pertashop di Jalan Yos Sudarso, di Jalan Budi Utomo Ujung, dan di Kawasan Poumako.
Rata-rata ketiga Pertashop tersebut telah beroperasi menjual bahan bakar sejak tahun 2022.
Baca Juga: Hore! 7 Pertashop Segera Beroperasi di Tulangbawang Barat
3. Banyak pedagang belum mengetahui prosedur tera ulang
Abdurrahman, suami dari pemilik Pertashop di Jalan Yos Sudarso mengaku belum mengetahui persis prosedur tera ulang.
Pemahamannya selama ini bahwa pihak Disperindag yang bakal mendatangi setiap pedagang untuk dilakukan tera ulang.
"Saya belum tahu kalau tera ulang itu kita pedagang yang ajukan. Saya pikirnya, mereka (Disperindag) yang datang sendiri untuk lakukan itu," ujarnya saat ditemui pada Selasa (23/5/2023) sore.
"Seperti macam di pasar itu kan saya lihat biasanya tukang tera yang datang untuk periksa semua timbangan di toko-toko. Jadi, selama ini kita juga menunggu tukang teranya datang," imbuhnya.
Abdurrahman mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menghubungi Disperindag untuk melakukan pengajuan tera ulang.
"Saya baru tahu seperti ini jadi kami akan segera ajukan. Kemarin-kemarin kami belum tahu bahwa harus ajukan. Barang ini pun datang dari Jawa belum pernah kita bongkar-bongkar segala macam," tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Pertashop milik istrinya ini sudah beroperasi selama setahun. Setiap harinya, sebanyak 400 sampai 500 liter dapat terjual.
"Kalau di SPBU itu sudah habis, kita bisa laku segitu. Tapi tidak tentu juga. Kalau kita isi stok biasanya dua kali seminggu," tutupnya.