Balikpapan, IDN Times - Jumlah sampah yang dihasilkan manusia terus meningkat setiap harinya. Perlu inovasi dalam pengelolaan sampah agar bisa kembali dimanfaatkan dan memberi dampak yang baik bagi masyarakat. Di Balikpapan, tepatnya di Kelurahan Manggar, ada program yang dapat mengatasi permasalahan sampah.
Waste of Energy for Community (Wasteco), program CSR dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) ini memanfaatkan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) berupa gas metana yang berasal dari pengolahan sampah organik yang dikembangkan di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Dony Indrawan menjelaskan, program Wasteco merupakan salah satu program CSR unggulan perusahaan di bidang lingkungan yang menjadi fokus dari komitmen perusahaan untuk mendukung pelestarian lingkungan, konservasi keanekaragaman hayati, pengurangan emisi, efisiensi energi, dan pengolahan limbah/sampah.
“Kami berencana untuk mengintegrasikan berbagai program CSR lingkungan kami dalam sebuah program yang diberi nama Energi Lestari Bumi Kalimantan (ELBK) agar semakin dapat dirasakan dampaknya bagi masyarakat dan lingkungan demi keberlanjutan kehidupan,” jelasnya pada Rabu (25/9/2024).