Jakarta, IDN Times - Indonesia membutuhkan pendanaan sebesar 97,3 miliar dolar AS untuk menghijaukan sistem ketenagalistrikan on-grid di tanah air mulai 2023 hingga 2030.
On-grid adalah sistem tenaga listrik yang terhubung dengan jaringan listrik utama atau grid. Sistem ini memungkinkan aliran listrik dua arah antara pengguna daya seperti rumah atau bisnis dengan jaringan listrik umum.
"Kami memperkirakan bahwa jumlah dana yang dibutuhkan setidaknya mencapai 97,3 miliar dolar AS," kata Kepala Sekretariat JETP Indonesia Edo Mahendra dalam peluncuran dokumen CIPP di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
