10 Negara dengan Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Terbesar
Jakarta, IDN Times - Kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) global mencapai 16.127 megawatt (MW) pada akhir 2022, menurut catatan ThinkGeoEnergy.
Pihaknya juga memetakan 10 negara dengan kapasitas panas bumi terbesar di dunia. Siapa sangka, Indonesia termasuk di dalam negara yang berkontribusi signifikan terhadap pembangkit panas bumi global.
Negara mana saja yang memiliki kapasitas panas bumi terbesar di dunia? Yuk simak penjelasannya!
1. Pembangkit panas bumi tak bertambah signifikan
Pada 2022, dunia masih dalam proses pemulihan dari pandemik COVID-19. Penambahan kapasitas tahunan pembangkit listrik tenaga panas bumi masih berada di bawah masa sebelum pandemik.
Menurut data yang dihimpun ThinkGeoEnergy, hanya delapan negara yang menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan total 16 pembangkit tambahan.
Total kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi yang terpasang pada akhir 2022 mencapai 16.127 MW, meningkat 286 MW dibandingkan 2021.
2. Daftar 10 negara dengan kapasitas pembangkit panas bumi terbesar
Berikut 10 negara dengan kapasitas pembangkit panas bumi terbesar!
- Amerika Serikat 3.794 MW
- Indonesia 2.356 MW
- Filipina 1.935 MW
- Turkiye 1.682 MW
- Selandia Baru 1.037 MW
- Meksiko 962,7 MW
- Kenya 944 MW
- Italia 944 MW
- Islandia 754 MW
- Jepang 621 MW
3. Indonesia punya potensi panas bumi 23,36 gigawatt
Berdasarkan data Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi panas bumi di Indonesia mencapai 23,36 gigawatt (GW). Potensi tersebut tersebar di 356 lokasi di seluruh Indonesia.
Dikutip dari situs web Kementerian ESDM, mayoritas pemanfaatannya dilakukan secara tidak langsung untuk pembangkit listrik. Pemanfaatan tidak langsung adalah kegiatan pengusahaan pemanfaatan panas bumi melalui proses pengubahan dari energi panas dan/atau fluida menjadi energi listrik.
Sementara pemanfaatan langsung adalah kegiatan pengusahaan panas bumi tanpa melakukan proses pengubahan dari energi panas dan/atau fluida menjadi energi lain untuk keperluan nonlistrik. Pemanfaatan langsung digunakan untuk wisata, agrobisnis, industri dan kegiatan lainnya yang menggunakan panas bumi secara langsung.
Sumber pemanfaatan langsung dapat berupa manifestasi panas bumi, air panas dan/atau uap hasil pengeboran panas bumi untuk pemanfaatan langsung, dan/atau air panas dan/atau uap hasil pemanfaatan tidak langsung panas bumi.
