Hindari PHK, Jokowi Minta Data Sektor Riil Paling Terdampak COVID-19

22 Apr 2020, 11:40 WIB

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta menterinya memisahkan secara detail mana saja sektor riil yang paling terdampak pandemik virus corona atau COVID-19. Alasannya, sektor riil cukup banyak menyerap tenaga kerja dan dia berharap mereka bisa bertahan agar tak melakukan PHK.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan di rapat terbatas bersama menteri kabinet mengenai mitigasi COVID-19 untuk sektor riil, yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (22/4).

1. Jokowi minta segera dipisahkan mana saja sektor riil yang terdampak paling parah

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Dalam rapat terbatas itu, Jokowi menekankan agar para menterinya segera melakukan penilaian secara detail mengenai sektor riil mana saja yang paling parah terdampak pandemik virus corona.

"Tolong dipisah-pisahkan secara detail sektor apa yang paling parah, sektor apa yang dampaknya sedang, dan sektor apa yang masih bisa bertahan dan justru bisa mengambil peluang," kata dia.

2. Sektor riil harus diselamatkan agar tak banyak PHK

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Setelah dilakukan pendataan tersebut, Jokowi lalu mengingatkan para menterinya agar stimulus ekonomi harus menyentuh sektor-sektor yang paling terdampak.

"Karena sektor riil ini menyerap banyak tenaga kerja, dan kita harapkan mereka mampu bertahan dan tidak melakukan PHK," pesan Jokowi.

3. Sektor riil menjadi sektor yang paling terpukul oleh pandemik virus corona

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Karena masyarakat cukup banyak yang bergantung terhadap sektor riil tersebut, Jokowi meminta mitigasi segera dilakukan. Menurut dia, mitigasi terhadap sektor riil sangat lah penting, karena mereka yang paling terdampak COVID-19.

"Sektor ini lah yang sangat terpukul dengan adanya COVID, dan semua sektor, semua segmen sosial ekonomi masyarakat kita," ujar Jokowi.