Jakarta, IDN Times - Di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu serta adanya kekhawatiran inflasi, emas kembali dilirik oleh investor dan masyarakat umum sebagai aset pelindung nilai (safe haven).
Meski begitu, tren ini juga membuka ruang potensi risiko. Penawaran investasi yang tampak menarik bisa jadi menyesatkan jika tidak dicermati dengan baik. Di tengah derasnya promosi digital, mulai dari media sosial hingga situs yang menyerupai toko resmi, pelanggan perlu semakin cermat agar tidak terjebak.