Jakarta, IDN Times - Lesotho mengungkapkan rencana mengalihkan pasar produk tekstil dari negaranya ke Asia dan benua lainnya untuk menghindari ketidakpastian imbas tarif 15 persen dari Amerika Serikat (AS) pada Selasa (19/8/2025).
Pada awal Juli, Lesotho sudah menetapkan situasi darurat imbas naiknya pengangguran dan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam beberapa bulan terakhir. Keputusan ini ditetapkan menyusul pemberlakuan tarif dari AS.