Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hore, Jatah Keluarga Penerima Kartu Sembako Ditambah Rp50.000

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan, pemerintah akan menaikkan jatah bagi peserta kartu sembako senilai Rp50.000. Nantinya setiap keluarga akan mendapat Rp200 ribu dari kartu sembako tersebut.

Langkah tersebut diakukan untuk mendongkrak konsumsi masyarakat yang sempat turun di bawah 5 persen pada kuartal IV tahun 2019.

"Kita berikan tambahan kartu sembako yang Rp150 ribu per kartu penerima, jadi Rp200 ribu," katanya di Jakarta, Rabu (26/2).

1. Pemerintah menyiapkan Rp4,56 trtiliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani (IDN Times/Auriga Agustina)
Menteri Keuangan Sri Mulyani (IDN Times/Auriga Agustina)

Sri Mulyani mengatakan dengan begitu pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp4,56 triliun untuk membiayai program tersebut.

"Kita membuat paket untuk menstimulasi konsumsi ," ujarnya. Nantinya terdapat 15,2 juta jiwa yang berhak menerima kartu sembako tersebut.

2. Pemerintah juga akan mendorong sektor perumahan

Menteri Keuangan Sri Mulyani. IDN Times/Shemi
Menteri Keuangan Sri Mulyani. IDN Times/Shemi

Selain meningkatkan kartu sembako, pemerintah juga akan mendorong sektor perumahan, dengan menganggarkan Rp3,3 triliun untuk subsidi uang muka dan bunga bagi pembelian rumah masyarakat bependapatan rendah.

"Sehingga akan ada seluruh rumah yang dibangun 2019 bisa terbeli karena demand baru, plus muncul konstruksi baru. Jangan lupa sektor konstruksi perumahan linkagenya ke 170 subsektor lain. Entah itu furniture, jasa bisa multiplier effect," ujarnya.

3. Pengeluaran konsumsi rumah tangga pada kuartal IV tercatat 4,97 persen

IDN Times/Hana Adi Perdana
IDN Times/Hana Adi Perdana

Berdasarkan catatan BPS, pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga pada kuartal IV tahun 2019 tercatat 4,97 persen secara tahunan.

Secara umum, BPS mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2019 mencapai 5,02 persen, dengan secara kumulatif pertumbuhan konsumsi rumah tangga sepanjang tahun 2019 hanya sebesar 5,04 persen.

Angka tersebut lebih rendah dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga sepanjang 2018 yang sebesar 5,05 persen. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
Auriga Agustina
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us