Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Ilustrasi Kartu Pra Kerja) IDN Times/Arief Rahmat

Jakarta, IDN Times - Pemerintah resmi membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 18, Senin (16/8/2021) pukul 19.00 WIB. Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan pembukaan ini dilakukan karena minat masyarakat yang sangat tinggi terhadap program Kartu Prakerja.

"Gelombang 18 program Kartu Prakerja akan dibuka malam ini, 16 Agustus 2021, jam 19.00 WIB. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat yang sudah lama menunggu," kata Louisa kepada wartawan.

1. Cara daftar Kartu Prakerja gelombang 18

Ilustrasi tampilan aplikasi kartu prakerja (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Dilansir dari Instagram @prakerja.go.id, bagi kamu yang akunnya sudah terverifikasi bisa melanjutkan pendaftaran dengan proses berikut:ㅤㅤ

  1. Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer kamu.
  2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK.
  3. Masukkan data diri dan ikuti petunjuk pada layar.
  4. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar secara online.
  5. Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka.
  6. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi gelombang melalui SMS.

2. Tips ikut Kartu Prakerja gelombang 18

Daftar Kartu Prakerja (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Pendaftaran gelombang 18 Kartu Prakerja akan berlangsung beberapa hari, jadi kamu tidak perlu buru-buru. Isi data diri dengan benar karena proses seleksi tidak berdasarkan siapa yang mendaftar pertama.
ㅤㅤ
Informasi lengkap seputar pendaftaran dapat dibaca di www.prakerja.go.id/faq.

3. Gunakan anggaran Rp10 triliun

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. ANTARA/HO-Humas Kemenkeu.

Louisa menjelaskan gelombang 18 Kartu Prakerja ini adalah gelombang pertama yang menggunakan anggaran semester II sebesar Rp10 triliun.

"Pola dan skema pelaksanaan program di semester II ini sama dengan pola dan skema di semester I 2021," kata Louisa.

Sebelumnya pada 17 Juli 2021, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran program Kartu Prakerja 2021 sebanyak Rp10 triliun. Tambahan anggaran itu juga meningkatkan kuota penerima, dari 5,6 juta menjadi 8,4 juta peserta.

"Kami akan tambahkan Rp10 triliun lagi, sehingga program Prakerja tadi bisa menambah jumlah pesertanya dengan tambahan 2,8 juta peserta," kata Sri Mulyani.

Sebelumnya, pemerintah mengalokasikan anggaran Kartu Prakerja Rp20 triliun untuk 5,6 juta peserta. Dengan tambahan tersebut, maka total anggaran Rp30 triliun untuk 8,4 juta peserta.

Kartu Prakerja ini termasuk dalam alokasi perlindungan sosial dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemik COVID-19. Anggaran untuk perlindungan sosial tersebut ditambah sekitar Rp33,98 triliun, dari semula Rp153,86 triliun menjadi Rp187,84 triliun.

Editorial Team